Polisi Dalami Klarifikasi Sofwan Nizhomi soal Video 'PPKM Halangi Idul Adha' - HWMI.or.id

Thursday 8 July 2021

Polisi Dalami Klarifikasi Sofwan Nizhomi soal Video 'PPKM Halangi Idul Adha'

 Polisi Dalami Klarifikasi Sofwan Nizhomi soal Video 'PPKM Halangi Idul Adha'

Tokoh agama di Tangerang Selatan KH Sofwan Nizhomi telah memberikan klarifikasi soal potongan video ceramah PPKM darurat menghalangi Idul Adha. Polisi akan mendalami klarifikasi Sofwan Nizhomi tersebut.

Di kutip dari detik.com, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya telah mendengarkan klarifikasi dari Sofwan Nizhomi soal ceramahnya itu. Namun Iman belum memastikan apakah pihaknya akan menindaklanjuti soal pernyataan Sofwan Nizhomi itu.

"Ya, kita masih dalam proses pendalaman," kata Iman saat dihubungi detikcom, Rabu (7/7/2021).

Dalam klarifikasinya ke polisi, Sofwan Nizhomi menyampaikan bahwa PPKM darurat merupakan urusan dunia, sehingga dia meminta masyarakat tidak melupakan akhirat.

"Kalau yang berdasarkan dia sampaikan, PPKM merupakan urusan dunia. Jangan lupakan akhirat, supaya masyarakat tetap berdoa, gitu. Kita sudah pegang juga video klarifikasinya," imbuh Iman.


Lebih lanjut Iman mengatakan Sofwan Nizhomi pada dasarnya mengaku mendukung PPKM darurat sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah. Bahkan, dalam klarifikasinya, Sofwan menghimbau masyarakat mematuhi aturan PPKM darurat.

"Tapi pada dasarnya sih sebenarnya beliau mendukung apa yang sudah dicanangkan pemerintah. Bahkan di ceramahnya yang terakhir itu untuk taat pada PPKM yang sedang dijalankan pemerintah," katanya.

Isi Ceramah Sofwan Nizhomi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ceramah Sofwan Nizhomi sempat viral di sosial media. Dalam ceramahnya, dia menilai PPKM darurat bertepatan dengan pelaksanaan Idul Adha, sehingga perayaan Idul Adha akan terganggu.

"Tanggal 20 ada Idul Adha loh. Kok sampai tanggal 20, kan tanggal 20 itu ada Idul Adha, ada potong kurban, kerumunan. Rupanya untuk dia menghalangi supaya tidak Idul Adha. Naudzubillahimindzalik," katanya dalam ceramah.

Dengan tidak adanya perayaan Idul Adha, dia pun menilai iblis akan senang. Sebab, manusia berhasil ditakut-takuti.


"Iblis tambah senang, ada iblis manusia, yang menakut-nakuti, sampai tingkat RT pun menakut-nakuti warganya. Dari tingkat yang paling tinggi, yang paling tinggi siapa? Presidennya, menterinya, gubernurnya," ucapnya.

Pengunggah Akan Dipolisikan

Kantor Kemenag Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengklarifikasi soal potongan video ceramah PPKM menghalangi Idul Adha kepada pihak masjid yang mengadakan pengajian. Disebutkan pihak masjid bersama penceramah telah memberikan klarifikasi kepada pihak polisi.

"Video ceramah KH Sofwan Nizhomi sudah dipotong dan tidak secara utuh ditampilkan, sehingga banyak menimbulkan kesalahpahaman publik. Pihak Masjid Raya Bintaro Jaya bersama KH Sofwan Nizhomi sudah datang langsung ke Polres Tangsel untuk menjelaskan tentang pengajian dan isi ceramah tersebut," ucap Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak saat dihubungi, Rabu (7/7/2021).

Menurut Abdul, pihak Masjid Raya Bintaro Jaya juga melaporkan pengunggah video tersebut di media sosial. Belum diketahui pihak yang dilaporkan oleh Sofwan Nizhomi.

"Pihak Masjid Bintaro Jaya juga melaporkan akun yang menyebarluaskan potongan isi ceramah KH Sofwan Nizhomi tersebut dengan membawa bukti isi video ceramah KH Sofwan Nizhomi yang lengkap dan utuh," katanya.

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda