Gerebek Markas Teroris KKB, Satgas Yonif para Raider 501 Sita Pistol dan Perlengkapan Perang - HWMI.or.id

Tuesday, 7 September 2021

Gerebek Markas Teroris KKB, Satgas Yonif para Raider 501 Sita Pistol dan Perlengkapan Perang


Gerebek Markas Teroris KKB, Satgas Yonif para Raider 501 Sita Pistol dan Perlengkapan Perang

Pasukan Satgas Yonif Para Raider 501/BY melakukan penggerebekan terhadap markas teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di di Kampung Bugapa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua, Sabtu (4/9/2021). Satu pucuk pistol dan beberapa peralatan perang ditemukan dari markas tersebut.

Dansatgas Yonif Para Raider 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya mengatakan, Tim Dalpur yang terlibat dalam operasi di Kampung Bugapa Distrik Sugapa dipimpin langsung oleh Lettu Inf Yulian Nugroho. Operasi ini merupakan tindaklanjut kegiatan dari Operasi Bajra 10 yang digelar untuk mencari dan menyekat pergerakan kelompok KKB yang berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya.

“Tim Dalpur berhasil mengamankan satu pucuk pistol P1 milik KKB dan beberapa barang bukti perlengkapan perang lainnya dalam pembersihan yang dilaksanakan pada Sabtu pagi,” ujar Arfa dalam keterangan tertulis, Senin (6/9/2021).

Arfa menjelaskan, kronologi perburuan KKB yang terjadi di Kampung Bugapa merupakan buah dari kesabaran dalam memperhatikan situasi dan kondisi wilayah melalui patroli dan taktik operasi. Adapun sasaran dicurigai yaitu sebuah Honai yang terdapat beberapa orang diduga kelompok KKB berada di sana.
Setelah itu, anggota tim Dalpur segera mengatur posisi sesuai dengan perhitungan keadaan di lapangan. Saat terlihat sekelompok orang KKB lari berhamburan ke jurang dekat Honai anggota tim langsung melaksanakan pengamanan di sekitar Honai.

“Setelah melaksanakan pembersihan di dalam Honai dan berhasil mengamankan 1 Pucuk pistol P1 dan perlengkapan perang tradisional lainnya milik KKB yang tertinggal,” ujarnya.

“Ini merupakan keberhasilan dari Tim yang diawaki prajurit Bajra Yudha yang terpilih dalam memberikan rasa aman bagi warga dari aksi teror kelompok separatis teroris Papua,” tandasnya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda