Malaysia Terheran-heran Kasus Cov*d-19 Indonesia Turun lebih Cepat, Padahal Populasi Besar - HWMI.or.id

Sunday 5 September 2021

Malaysia Terheran-heran Kasus Cov*d-19 Indonesia Turun lebih Cepat, Padahal Populasi Besar

 

Memasuki bulan September 2021, kasus Covid-19 Indonesia telah mengalami penurunan dibanding Juli-Agustus 2021 lalu. 

Saat ini jumlah harian corona Indonesia berada di rentang 5.000 sampai 8.000 kasus.

Angka penurunan ini membuat anggota parlemen Malaysia merasa terheran-heran dengan Indonesia yang justru memiliki populasi yang besar

Lim Kit Siang, anggota Parlemen yang juga pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) mengulangi peringatan sebelumnya kepada Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin bahwa vaksinasi saja tidak akan membantu menyelesaikan masalah Covid-19 di Negeri Jiran

Dia membandingkan keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah kasus hariannya, dengan mengatakan negara tetangga, meskipun populasinya lebih besar, telah berhasil mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia.

Malaysia sebagai ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara telah mencatat tingkat rata-rata lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu sekarang.

"Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” kata Lim Kit Siang, dikutip dari Malay Mail, Sabtu, 4 Agustus 2021.

“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” ujarnya.

Menurut Lim, Malaysia saat ini adalah salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia dalam hal respons Covid-19 tahun 2021 ini.

Kasus baru Covid-19 negara per satu juta orang sekarang 572,43 dibandingkan dengan Indonesia 37,40, Filipina 126,95 dan Myanmar 61,27, menurut angka dari Our World in Data yang diterbitkan 1 September 2021.

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia juga menduduki puncak angka kematian Covid-19, yakni 8,48 per juta orang. 

Vietnam berada di urutan kedua dengan 8,19, sementara kematian harian per juta orang di Indonesia adalah 2,36.

“Pada laju infeksi dan kematian saat ini, kita akan menembus angka 1,8 juta untuk total kumulatif kasus Covid-19 hari ini,” kata Lim.

"Kita akan memecahkan angka dua juta untuk total kumulatif kasus Covid-19 dan memecahkan angka 20.000 untuk kematian akibat Covid-19 ketika kita merayakan Hari Malaysia ke-58 pada 16 September 2021,” ujarnya.

Tanggapan pandemi pemerintah Malaysia telah dikritik habis-habisan, karena otoritas kesehatan masyarakat terus melaporkan lima digit kasus harian dalam dua bulan terakhir.

Lim mengatakan sejak dia telah lama meminta pemerintah Malaysia menjauhkan diri dari kepercayaan buta pada "lockdown total" dan untuk membuka bisnis sesuai dengan tujuan "Live with Covid" alih-alih "Nol Covid" dan sebagai gantinya menggunakan pembatasan yang ditargetkan.

“Ini adalah keburukan yang harus kita atasi karena ini adalah angka yang tak terbayangkan bagi Malaysia ketika pandemi Covid-19 dimulai 20 bulan lalu,” kata Lim.***

S:Pikiran Rakyat

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda