Alhamdulillah, NU Resmi Dirikan Institut Teknologi dan Sains NU (ITSNU) Lampung
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyerahkan izin berdirinya Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Lampung. (Foto: NU Online/Ontiwus)
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan izin berdirinya Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Lampung.
Izin resmi ini diserahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat bersilaturahim ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Rabu (3/11/2021).
Ketua PBNU Bidang Pendidikan H Hanif Saha Ghofur pada kesempatan tersebut, menyebut ITSNU Lampung menjadi satu dari lima ITSNU yang diterbitkan izinnya oleh pemerintah selain ITSNU lainnya seperti Sumatera Selatan, Padang Sidempuan, dan Palangkaraya.
H Hanif menuturkan bahwa saat ini terdapat 36 PTNU yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, pihaknya tengah mengusulkan izin pendirian ITSNU di lima wilayah dan hari ini sudah diberi izin oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim. “Ada ITSNU di Sumsel, Lampung, Padang Sidempuan, Palangkaraya,” kata Hanif dikutip dari NU Online.
Selain menyerahkan izin ITSNU, Nadiem juga memberikan bantuan berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka 2021 kepada Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU). Ia berharap, kerja sama antara PTNU dengan Mendikbudristek ke depan dapat terus ditingkatkan. Lebih dari itu, dapat meningkatkan spirit bagi para rektor di lingkungan PTNU untuk terus menciptakan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Sementara Nadiem mengatakan bahwa ikhtiar kerja sama antara PTNU dengan Mendikbudristek semakin memperkuat ikhtiar dalam mempersiapkan SDM unggul. Ia mendukung penuh atas kehadiran ITSNU yang telah diresmikannya itu.
“Selamat. Kehadiran ITSNU ini menguatkan peran NU sebagai organisasi masyarakat yang fokus kepada SDM dan fokus kepada masa depan. Salah satu hal yang berkesan adalah sejarah luar biasa,” katanya. Nadiem bercerita pernah berziarah ke makam Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari sekaligus menginap di Pesantren Tebuireng.
Ia mengaku berkesan kepada NU karena memiliki sejarah panjang bagi pembentukan negara ini. “Nah ini, melihat ITSNU sekarang berarti bukan hanya melihat ke belakang. Tetapi ini merupakan prestasi dan visi luar biasa. Jadi selamat. Hari ini juga kita akan mengadakan serah terima Bantuan UKT Kuliah dan Beasiswa KIP Kuliah,” katanya.
“Ini upaya pemerintah untuk memastikan bahwa anak-anak kita tetap dapat berkuliah di tengah pandemi yang penuh dengan tantangan dan keterbatasan ini,” imbuh Nadiem.
Ia berharap para mahasiswa penerima bantuan itu bisa terus bersemangat, belajar, dan selalu berprestasi. Bahkan, Nadiem sangat mengharapkan agar perguruan tinggi di Indonesia, terkhusus PTNU dapat semakin merdeka. “Kita ingin sebanyak mungkin anak-anak mahasiswa kita keluar dari kampus, dosen keluar dari kampus untuk mencari ilmu dan pengalaman.
Kita ingin semakin banyak pakar dan praktisi masuk ke dalam kampus dan kita inginkan materi pembelajaran di dalam ruang kelas yang diajarkan bukan sekadar informasi dan materi saja,” katanya.
Penyerahan bantuan UKT dan KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021 serta izin ITSNU itu diserahkan langsung oleh Mendikbudristek Nadiem secara simbolis kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj didampingi Ketua Forum Rektor PTNU Masykuri Bakri dan perwakilan dari PTNU.
Sumber: Suara Islam.co
