Mengenang Wafatnya Muassis NKRI : KH. Wahid Hasyim - HWMI.or.id

Tuesday 19 April 2022

Mengenang Wafatnya Muassis NKRI : KH. Wahid Hasyim

Wafat 19 April 1953 di usia 39 tahun, dan dimakamkan di Tebuireng, Jombang. Jawa Timur

Haul Sang Mujtahid, KH. Wahid Hasyim (1914-1953). Kiai muda multitalenta

Pada tahun 1944, ia menggantikan peran sang ayah yang menjadi mufti agama Islam (shumubocho, Jepang), beliau membentuk organisasi laskar santri Hizbullah dan Sabilillah, bersama PETA mendapatkan pelatihan langsung dari militer Jepang. Tiga sayap inilah kelak yang menjadi TNI. Dalam organisasi besar dan dihuni orang-orang jenius, diusia muda Sang Mujtahid dipercaya sebagai nahkoda (ketua), kecuali pada dua organisasi BPUPKI dan Choo Sang In (DPR, Japang) yang ketuanya Ir. Soekarno

(1932, belajar ke Hijaz), (1935, mendirikan madrasah Nizamiyah_bandongan kitab kuning dengan bahasa Belanda dan Inggris), (1936, ketua Ikatan Pelajar Islam), (1939, ketua MIAI), (1940, ketua GAPI, sekretarisnya Tan Malaka, anggota diantaranya Soekarno, Hatta, Agus Salim, dll), (1945, BPUPKI, Menteri Agama, menjadi Kemenag RIS 1950), (1946, ketua PBNU), (1947, ketua Masyumi, pengasuh Tebuireng), (1952, ketua Partai NU) *AI M.N

AlFatihah... 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda