Menengok ke belakang dibalik deportasi Ust. Abdul Somad oleh Singapura. (Bagian 1) - HWMI.or.id

Sunday 22 May 2022

Menengok ke belakang dibalik deportasi Ust. Abdul Somad oleh Singapura. (Bagian 1)

Menengok ke belakang dibalik deportasi Ust. Abdul Somad oleh Singapura. (Bagian 1)

Siapakah Ustadz yang biasa dipanggil UAS tersebut hingga negara tetangga kita, singapura, menolak dia masuk dan mendeportasi kembali ke indonesia? 

Baca juga:https://www.hwmi.or.id/2022/05/mutiarane-manusia.html

Abdul Somad adalah ustadz kontroversial pendukung dan sekaligus corong propaganda gerakan khilafah tahririyah ikhwaniyah. Selain sebagai bagian dari jam'iyah Ikhwanul Muslimin, somad juga tercatat sebagai bagian dari gerakan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia, HTI.

Dalam sebuah catatan, Abdul Somad pernah mengakui sebagai murid dari seorang syekh Syria - Turki pro jaringan Ikhwani global bernama Syekh Muwafaq. Syekh Muwafaq bersama syekh Usamah Ar-Rifai adalah bagian dari mufty tandingan untuk mufty Syria, yang mana perkumpulan ini dibentuk bersama antara IM, Yusuf Qordlowi, Erdogan & Turki sebagai fasilitator serta markas.

Pada intinya, Muwafaq ini dibawah kendali Qordlowi yang bertugas membuat mufty tandingan untuk difungsikan sebagai pembuat fatwa tandingan atas mufty resmi Syria.

Mufty tandingan tersebut menggelorakan propaganda anti pemerintah Basar Al Asad di Syria, mereka adalah oposisi pendukung gerakan revolusi Syria yang mana gerakan ini digawangi oleh Ikhwanul Muslimin internasional untuk menggulingkan pemerintahan yang sah di Syria. Kelompok ini satu jaringan denga Al-Nusrah dan Free Syirian Army.

Baca juga:https://www.hwmi.or.id/2022/05/klarifikasi-video-viral-habib-abdul.html

Baik Al nusrah (IM jihadi Syria dari turunan Al-Qaeda) maupun FSA, ini semua disponsori dan didukung penuh oleh koalisi barat cs (Amerika Serikat, Zionis Israel, Inggris, Prancis, Qatar, Turki dan Ikhwanul Muslimin Internasional).

Lalu Qordlowi bersama Qatar, Erdogan dan AKP Turki, memfasilitasi, mwadahi dan mendanai mufty ini. Lalu dari mufty inilah , propaganda hoax tentang revolusi Syria disebar secara global yang pada akhirnya pecah perang yang menghancurkan bumi Syam ke 2 tersebut.

Termasuk fatwa yg mensyahidkan 7 syekh Syria juga keluar dari mereka ini. Sebelumnya, fatwa pembunuhan terhadap Gadafy dan para Syekh Tunisia, dll, juga keluar dari mereka.

Sumber: Gemunu Pusat

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda