Mengenal Thariqah al-Mu’tabarah an-Nadhliyyah - HWMI.or.id

Saturday 16 July 2022

Mengenal Thariqah al-Mu’tabarah an-Nadhliyyah

 

Akhir-akhir ini pembahasan terkait dengan thariqah mulai ramai perbincangkan setelah isu-isu kontroversial Terkait dengan Tarekat  (Thariqah) Siddiqiyah, ploso Jombang. Sebagaimana diketahui, Thariqah ini merupakan Thariqah tidak Mu'tabarah An-Nahdliyah. 

NU sebagai organisasi yang mewarisi ajaran para Ulama salaf senantiasa merawat ajaran-ajaranya sampai kapanpun, termasuk amaliyah Thariqah, maka tidak heran thariqah yang Mu'tabarah merupakan thariqah yg diakui oleh jam’iyah NU.

Berbagai thariqah yang dikategorikan mu’tabarah ini boleh diikuti oleh masyarakat luas. Kata thariqah mu’tabarah sendiri terdiri dari dua kata, yaitu thariqah dan mu’tabarah. Kata thariqah artinya “jalan” atau “cara”. 

Kata mu’tabarah adalah isim maf’ul yang berarti “sesuatu yang dianggap atau diperhitungkan”. Jadi, maksudnya adalah “jalan spiritual yang diperhitungkan sah untuk diikuti”.

Beberapa organisasi thariqah mengandung ke-mu’tabarah­-an karena ia memiliki sanad muttashil sampai kepada Rasulullah. 

Kebersambungan ini dipandang bahwa wirid-wirid yang diamalkan kalangan thariqah mu’tabarah diajarkan langsung oleh Rasulullah lewat orang-orang dekat beliau.

Kebersambungan sanad thariqah menunjukkan guru-guru thariqah dalam silsilah sanad, sebagai mata rantai penyambung wirid-wirid itu dari Rasulullah.

Ke-mu’tabarah­-an beberapa organisasi thariqah tidak hanya diakui di kalangan NU. Di dunia Islam pun mereka diakui sebagai salah satu khazanah yang memperkukuh tradisi Islam dan diamalkan secara luas. Karena pengamal thariqah mu’tabarah di kalangan Nahdliyin begitu banyak, maka dirasa penting untuk diwadahi dalam organisasi payung, yakni Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman), yang dipimpin oleh Maulana Habib Luthfi Bin Yahya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda