![]() |
Dokumen : De Djawatan Banyuwangi, Jum'at (11/04/2025) bersama keluarga SMA Surya Buana Malang |
Tanaman trembesi yang tumbuh di de Djawatan berjumlah kurang lebih sekitar 805 pohon, yang sudah berumur sekitar 100-150 tahun (1 ½ abad) dan telah tumbuh dari zaman Belanda.
Pohon-pohon trembesi ini ditutupi oleh lumut, epifit, dan berbagai tanaman pakis di sepanjang dahannya. Selain itu, juga terdapat burung-burung Endemik dan beberapa satwa liar lainnya yang hidup disini.
Pohon Trembesi atau dalam bahasa ilmiahnya Samanea saman adalah pohon yang besar dan tumbuh cepat, mahkota daun menyerupai payung dan lebar, banyak ditanam karena memberi naungan, kayunya tidak terlalu awet, daunnya digunakan sebagai pakan ternak, buahnya berupa polong yang tebal dan berdaging.
Tumbuhan ini pernah populer sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini mempunyai beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod, dan ditempatkan dalam genus Albizia.
Kelemahan yang lazim dirasakan akibat pohon trembesi ini akarnya yang sangat meluas sehingga dapat merusak jalan dan bangunan di sekitarnya.
Walaupun demikian pohon ini sangat bermanfaat bagi lingkungan, menambah kesejukan yang kaya akan oksigen dan tentunya banyak sekali hewan serta tanaman yang menyertainya sehingga tumbuh dan berkembang secara alami bersama pohon trembesi.
Kontributor : Ahmad Zain Fuad