Ketum PBNU : Kami Siap Mencegah Penyebaran Paham Radikal - HWMI.or.id

Sunday 21 June 2020

Ketum PBNU : Kami Siap Mencegah Penyebaran Paham Radikal




Ketum PBNU : Kami Siap Mencegah Penyebaran Paham Radikal


Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan kegiatan halal bihalal dan silaturahmi kebangsaan bersama para tokoh Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas lslam (LPOI) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin, 15 Juni 2020.

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Ammar mengatakan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam memiliki peran penting dan kunci dalam pencegahan penyebaran paham radikal terorisme di Masyarakat.

“Peran-peran ormas keagamaan utamanya ormas Islam ini menurut kami sangat penting. Kami berharap ormas Islam bisa membantu meluruskan pemahaman-pemahaman menyimpang dari orang-orang yang menjadikan agama sebagai alasan mereka melakukan tindakan kekerasan, yang mana seolah-olah berjuang atas nama agama,”ungkapnya

Menurut dia, peran ormas Islam dalam penanganan terorisme tidak hanya sebatas di dunia nyata saja, tetapi juga bisa dilakukan di dunia maya juga. Ormas Islam dapat ikut serta memberikan literasi kepada masyarakat di dunia maya, sehingga ruang publik di dunia maya tidak hanya diisi oleh orang-orang berpemahaman radikal.

Untuk itu ia berharap para ormas Islam untuk terus hadir di masyarakat, sehingga bisa terus membantu dalam membentengi masyarakat dari pikiran-pikiran yang salah.

Ketua Umum LPOI yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa ormas Islam yang tergabung dalam LPOI siap bekerja sama dan membantu BNPT baik dalam pencegahan paham radikal terorisme, maupun penguatan empat pilar kebangsaan di lingkungan masyarakat.

“Insyaallah kami siap bekerja sama dengan BNPT untuk membantu mencegah penyebaran paham radikal terorisme dan memperkuat empat pilar agar nantinya bisa dihayati oleh masyarakat,” kata Kiai Said.

“Tentunya kami tidak dengan menggunakan metode doktrin layaknya seperti zaman Orde Baru, tetapi dengan metode lain sehingga Pancasila bisa benar-benar diterima dan dan dihayati dan diamalkan bersama,” sambungnya.

Sementara Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalsasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis mengatakan ada dua hal penting mengapa ormas keagamaan yang ada di Indonesia ini menjadi kunci dalam upaya pencegahan paham radikal terorisme di Indonesia.

“Dengan basis massa yang cukup besar dan kuat, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan ini berperan besar untuk menjadi partner negara dalam memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat, termasuk dalam konteks terorisme dalam upaya membentengi masyarakat dari pengaruh paham radikal,” katanya.

“Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan ini memiliki otoritas dan kredibilitas yang kuat di tengah masyarakat khususnya terkait isu keagamaan dan kemasyarakatan,”tambahnya.

Selain Nahdlatul Ulama, ormas-ormas Islam yang hadir pada acara tersebut yakni Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Syura Al Irsyad, Al-Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah/PERTI, Syarikat Islam Indonesia (SII), Persatuan Umat Islam (PUI), Mathla’ul Anwar, Al-Ittihadiyah, Persatuan Islam (PERSIS), Himpunan Bina Mualaf Indonesia (HBMI), Ikatan Dai Indonesia (IKADI) dan PB Nahdatul Wathan.

​Sedangkan pejabat BNPT lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut yakni Deputi II Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Budiono Sandi, Deputi III Bidang Kerjasama Internasional Andika Chrisnayudanto,.Pelaksana Tugas Sekretaris Utama (Plt. Sestama) BNPT, Bangbang Surono, Direktur Pencegahan, Brigjen Hamli dan Direktur Perlindungan, Herwan Chaidir. (Fqh)

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda