Sejarah Pembunuhan Sadis Di Era Khilafah - HWMI.or.id

Saturday 25 July 2020

Sejarah Pembunuhan Sadis Di Era Khilafah


Masa Khilafah ala Minhajin Nubuwwah:

- Khalifah Umar bin Khattab, tewas ditusuk saat menjadi imam sholat, dibunuh oleh budak Persia.
- Khalifah Utsman bin Affan, dibunuh oleh Abdullah bin Saba.
- Khalifah Ali bin Abi Thalib, dibunuh kaum khawarij Abdurahman bin Muljam (Ibnu Muljam) pada bulan Ramadhan.
- Khalifah Hasan bin Ali (cucu nabi), dibunuh dgn diracuni oleh Muawiyah bin Abi Sofyan.

Masa Khilafah Bani Abbasiyah:

- Khalifah Al-Muqtadir, dibunuh dgn dipenggal kepalanya oleh penjaga kota Mosul.
- Khalifah Al-Qohir, dibunuh dengan dicongkel bola matanya.
- Khalifah Al-Muttuqi, dibunuh dengan keji.
- Khalifah Al-Mustaqfi, dibunuh denga sadis.

Dan yang perlu dipahami, para pembunuh di masa era kekhilafahan itu bukan orang kafir, tapi orang Islam sendiri, hanya gara-gara permasalahan politik. Untuk itu hati-hati jika ada perkawinan politik dan agama di tangan orang-orang yang tidak rasyid.

Jadi hati-hati dengan Khilafah ala HTI, karena HTI itu kelompok gerakan politik bukan gerakan keagamaan. HTI bukan murni berjuang dengan Islam, tapi politik kekuasaan.

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

9 comments

  1. Peristiwa tsb bukan berarti ummat Islam gugur kewajiban untuk mendirikan khalifah sebagai wujud persatuan dan kesatuan ummat Islam.

    ReplyDelete
  2. Hanya kaum sekuler dan kaum komunis yg tidak menyukai terwujudnya kekhalifahan di muka bumi, karena mereka ingin menguasai dan bertindak tidak adil terhadap ummat Islam.

    ReplyDelete
  3. Hanya dengan kekhalifahan maka ummat Islam bersatu dan dapat melindungi agama dan martabat ummat dari sikap dan perilaku tidak adil dari musuh-musuhnya.

    ReplyDelete
  4. Perlindungan terhadap agama Islam dan ummatnya tak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang membencinya dan ingin terus menguasai dan memerasnya. Terutama antek-antek kolonialisme dan kaum sekuler yg sombong dan arogan.

    ReplyDelete
  5. Postingan ini juga bagian dari provokasi jebencian terhadap Islam dan peradabannya, mengabdi pada kepentingan asing para perampok sumber daya ummat Islam.

    ReplyDelete
  6. Hubbul wathan penting. Tapi hubbul islam wal muskimin wajib. Tidak usah dibenturkan. Sebagai bangsa kita tetap berfalsafah Pancasila. Tetapi sebagai bagian dari ummat Islam kita mendukung adanya khalifah Islamiyah di bumi ini.

    ReplyDelete
  7. Bahkan saya berharap Indonesia bisa tampil memimpin dunia Islam.

    ReplyDelete
  8. Janganlah terseret pemikiran kafir. Ingin membenturkan kecintaan pada negara dengan kecintaan pada Islam dan ummat Islam. Itu berbahaya, bukan bisa dilaknat Allah, para Malaikat, para RasulNya, juga dilaknat kaum Muslimin di dunia ini. Berbahaya.

    ReplyDelete
  9. Simpan energimu hanya untuk kebaikan islam. Jangan memecah belah. Bila cinta nkri, selamatkan bobroknya sistem kapitalis ini dengan menerapkan islam secara kaffah.

    ReplyDelete