NU ABAL ABAL/NU GL
Abdulloh Faizin
Pencatutan nama NU bukan hanya tidak berkah tapi malati. Kalau tidak percaya silahkan di uji coba. realitas pembajak NU yang yang kualat di setiap zamanya mesti terjadi karena sepionasi zaman yang merekamnya. Saya tidak ingin mencontohkan siapa saja dan di mana saja karena hal tersebut aib dari privasi yang tak pantas di sebutkan karena kenyataanya mengerikan. Kita harus paham tidak pernah ada kamus Garis lurus saat mbah Hasyim bahkan jika bisa dibilang istilah itu adalah bidah dan dusta besar mengatasnamakan Mbah Hasyim Nauzdu billah.
Ciri ciri NU abal abal adalah terus dan terus melawan dan melawan serta mencibir pemerintah yang sah dan merongrong dan membenci pengurus struktural mentahbiskan diri kultural dengan segala taktik dan intrik, siasat yang dilakukan di dunia nyata juga maya setiap ivent perlawananya berserikat dan berkolaborasi dengan lawan faham dan aliranya. bahkan dengan sembrono melegetimasi sempalan sempalan pembrontak yang ingin mengkhilafahkan indonsia.
Sungguh miris nama NU yan besar itu dicomot dan dikerdilkan dengan embel embel Garis lurus itu. fenomena ini bukan hanya menjadi sakit hati warga NU bahkan Mbah Hasyimpun saya yakin menangis dikuburnya dengan persengkongkolan mereka yang memanfaatkan NU dan menghantam Negara dan NU. Bahkan para pembrontak dan sekawanan NUGL itu telah dengan sengaja memanfaatkan nama NU untuk memunculkan tarjet misi dan kepentingan tendesinya. Mereka seperti satu pisau bermata dua untuk membelah kerukunan dan kekompakan bangsa yang telah damai ini. Bukankah ini yang di maksud doa Nabi yakni tidak boleh terjadi yakni " Ya Alloh hindarkan kami dari kegembiraan musuh. mengapa mereka mengamini pembrontak itu ? karena mereka tidak paham siapa penghianat dan teman dekat.
terakhir mari kita membaca doa akhir tahun dan membaca doa Agar terhindar dari " Bergembiranya musuh musuh"
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَـمـَاتَةِ الْأَعْدَاءِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu darisusahnya bala hinanya kesengsaraan keburukan qadha’, dan kegembiraan para musuh.”
berhati hatilah dari tipu daya mereka karena mereka telah bersekongkol menghancurkan Negara dan kita tidak ingin negara hancur. Semoga kemerdekaan terus terjaga dan kita ingin aman sentousa.
lamongan 20
