Sugi Nur Mengaku Ujaran Penghinaan Kepada NU Karena Dipancing Refly Harun - HWMI.or.id

Saturday, 31 October 2020

Sugi Nur Mengaku Ujaran Penghinaan Kepada NU Karena Dipancing Refly Harun

 Sugi Nur Mengaku Ujaran Penghinaan kepada NU Karena Dipancing Refly Harun

Foto: Wawancara Eksklusif Gus Nur (20detik)


Sugi Nur yang jadi tersangka kasus ujaran kebencian terhadap Ormas Nahdlatul Ulama (NU) mengaku bahwa penghinaan kepada NU karena terpancing pertanyaan Refly Harun.

Sebelumnya, Sugi ditahan karena dianggap menghina dan mengujarkan kebencian karena mengibaratkan NU seperti bus yang disopiri orang mabuk, dengan kondektur teler dan kernet ugal-ugalan. Sugi Nur mengaku dirinya terpancing saat mengungkapkan hal tersebut di akun Youtubenya.

Dikutip dari detikcom, di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020). Sugi Nur buka-bukaan soal pernyataannya yang menyeretnya jadi tersangka.


Dalam video yang ditayangkan di akun YouTube MUNJIAT Channel, Sugi Nur tampak sedang berbincang dengan Refly Harun. Video itu diunggah pada 16 Oktober 2020. Pada menit 3.45 di video tersebut, Sugi Nur menyampaikan pendapatnya soal kondisi NU saat ini. Menurut Sugi Nur, NU saat ini tidak seperti NU yang dulu.

“Sebelum rezim ini, ke mana jalan dikawal Banser. Saya adem ayem sama NU. Ndak pernah ada masalah. Nah, tapi setelah rezim ini lahir tiba-tiba 180 derajat itu berubah,” ujar Sugi Nur dalam video itu.


“Saya ibaratkan NU sekarang itu seperti bus umum. Supirnya mabuk, kondekturnya teler, kerneknya ugal-ugalan. Dan penumpangnya itu kurang ajar semua. Merokok, nyanyi juga, buka-buka aurat juga, dangdutan juga,” lanjutnya.


Sugi Nur lantas menyebut sejumlah nama. Dia menyebut nama pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas hingga Ketum PBNU Said Aqil Siroj.


Dikonfirmasi soal pernyataannya tersebut, Sugi Nur menyebut dirinya terpancing oleh Refly Harun, sehingga melontarkan analogi NU seperti bus yang dikendari sopir mabuk.

“Ya itu kan saya kan kalau nggak diwawancara sama Refly, saya kan nggak ngomong gitu,” kata Gus membuka perbincangan. Dia mengenakan rompi tahanan Bareskrim warna oranye dipadu peci warna putih.

Sugi Nur mengatakan kritik terhadap NU itu tidak direncanakan dirinya untuk ada dalam video wawancara dengan Refly Harun. Namun Sugi Nur mengaku memang akan menyampaikan hal serupa bila ditanya soal kondisi NU saat ini.


“Ya itulah saya, karena Pak Refly nanya itu (soal kondisi NU saat ini-red). Jadi itu bukan berarti diagendakan, saya itu orangnya ngalir aja. Coba sekarang tanya saya (soal) NU, saya akan jawab seperti itu lagi. Jadi itu sudah naluri,” ucap Sugi Nur.

(Suara Islam)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda