Sesalkan Dakwah Dengan Kata Kasar, Habaib Di Jabar Komitmen Jaga Perdamaian - HWMI.or.id

Sunday 29 November 2020

Sesalkan Dakwah Dengan Kata Kasar, Habaib Di Jabar Komitmen Jaga Perdamaian

 Sesalkan Dakwah dengan Kata Kasar, Habaib di Jabar Komitmen Jaga Perdamaian

Puluhan habaib menggelar Halaqah Majelis Habaib Jawa Barat di Bandung. Mereka berharap para habaib berdakwah dengan cara baik dan tetap menjaga perdamaian antar umat beragama.


"Saya sengaja mengumpulkan habaib, untuk menyamakan visi dan misi, memperlihatkan sikap dihadapan masyarakat untuk mengantisipasi masalah-masalah yang kita tahu ramai di Indonesia ini," kata Habib Umar bin Husein Assegaf di Bandung, Sabtu (28/11/2020).


Ia menyayangkan ada habaib yang tidak elegan dalam menyampaikan dakwah, apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 ini.


"Dengan cara-cara kurang elegan, misalnya kata-kata kasar, kata-kata yang kurang santun. Maka kami tidak boleh diam sebab ada pepatah mengatakan kalau kita diam terhadap sesuatu, maka kita pun ridho terhadap sesuatu, rela terhadap sesuatu maka kita harus rela sesuatu yang terjadi dari masalah tersebut," ungkapnya.


Menurutnya, tidak semua habaib berdakwah dengan menggunakan kata-kata tidak santun. Tapi dengan ada kejadian habaib yang menyampaikan kata-kata tidak santun, maka imbasnya kepada habaib lain.


"Masyarakat bertanya di luar, bagaimana nih bib? Apakah semua habaib-habaib sama caranya, sikapnya, sepak terjangnya dalam pembinaan keagamaan, dalam memperlihatkan sikap ketidakcocokan, apakah itu politik atau apapun, saya katakan tidak. Banyak lama-ulama, para kyai dan habaib-habaib mereka banyak juga yang tidak setuju dengan cara-cara yang dilakukan yang sebagaimana kita ketahui sekarang ini," jelasnya.


Pihaknya mengimbau agar para habaib untuk senantiasa mensyiarkan akhlak mulia, sebagai ciri dari rasullulah SAW dan mengajak para habaib pro aktif dalam merajut persatuan dan ukhwah secara baik dan damai.


"Mari kita sama-sama membangun bangsa Indonesia, dengan segala potensi yang kita miliki. Semoga NKRI menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," ucapnya.


Sementara itu, Habib Syarif Muhammad Al-Aydrus mengatakan halaqah ini digelar atas keprihatinan habaib di Jabar.


"Kita tidak membawa perorangan, forum ini dari habaib, muncul dari sanubari habaib. Kita mengharapkan Indonesia damai, dami itu indah, damai itu sehat, damai itu nyaman, damai memberikan kesejukan dan mampu meminimalisir yang namanya korban," ujarnya.


Pihaknya mengimbau kepada para habaib untuk menjaga kondusifitas dan perdamaian dalam berbangsa dan bernegara.


"Mari kita berbangsa dengan cara bermartabat, oleh karena itu salah satu alternatif kita pilih model halaqoh ini, lebih bermartabat, lebih rasional, bisa dan mampu meminimalisir hal-hal kurang baik," imbaunya.


Selain itu, Syarif mengatakan kegiatan halaqah ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Kami tetap jaga dan menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.(Detik.com)

Bagikan artikel ini

1 comment

  1. Setuju,kalau bisa habaib seluruh Indonesia bertemu agar masyarakat tidak mendewakan habib yg berpolitik.

    ReplyDelete