Densus 88 Polri Bongkar Pusat Latihan Generasi Teroris JI Di Semarang - HWMI.or.id

Sunday 27 December 2020

Densus 88 Polri Bongkar Pusat Latihan Generasi Teroris JI Di Semarang


 DENSUS 88 POLRI BONGKAR PUSAT LATIHAN GENERASI MUDA TERORIS DI SEMARANG, YG AKAN DIKIRIM KE SURIAH GUNA MENDALAMI PELATIHAN MILITER & PERAKITAN SENJATA API & BOM

Densus 88 Antiteror Polri membongkar pusat latihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) yg terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.


Tempat latihan berupa sebuah villa dua lantai yg disewa oleh jaringan teroris tersebut. Area villa tampak begitu asri dg kondisi yg cukup sepi.


Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, di tempat itulah para anggota muda JI dilatih bela diri & persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.


Menurutnya, di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil bela diri, menggunakan pedang dan samurai, penyergapan, hingga perakitan bom.


Joko Priyono alias Karso merupakan salah satu pelatih di sana. Ia ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto. Karso ditangkap pada 2019 lalu & telah berstatus narapidana terorisme dg masa hukuman 3,8 tahun penjara.


“Lokasi ini menjadi tempat pelatihan para generasi muda JI. Mereka dilatih bergaya militer dg tujuan untuk membentuk pasukan sesuai dg program yg dibuat oleh pemimpin jaringan ini (JI),” kata Argo Yuwono pada Minggu (27/12/2020).


Argo mengungkapkan, para kader baru JI yg didominasi anak² muda cerdas dari beberapa pondok pesantren tersebut direkrut secara profesional. Mereka membidik anak² cerdas dg ranking 1-10 di pondok pesantrennya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.


Tercatat hingga kini sudah ada 95 orang dilatih di villa tersebut. Jumlah itu setara dg tujuh angkatan.


“Tiap angkatan 10-15 orang dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa. Total 95 orang yg sudah dilatih dan terlatih. Generasi muda ini dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai & pedang. Termasuk juga mengunakan senjata api & dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli sergap (penyergapan) yg mereka sebut sebagai pasukan khusus dg seragam khusus,” terang Argo.


AKAN DIKIRIM KE SURIAH


Arga menyebut, generasi muda kelompok JI itu selanjutnya akan dikirim ke Suriah guna mendalami pelatihan militer.


“Setelah pelatihan di sini, generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer & perakitan senjata api serta bom. Mereka mempersiapkan generasi muda ini dg tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI),” papar Argo.


Sejak 2013 hingga 2018, tercatat sudah banyak anggota JI yg dikirim ke Suriah menggunakan pendanaan yg telah disiapkan oleh jaringan tersebut. (Liputan 6.com)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda