Gus Wal Minta Proses Laporan Terhadap Ustadz Maaher
Sekretaris Jendral PGN Jatim, AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) mendatangi Bareskrim Mabes Polri, pada Kamis (10/12/2020)
Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) meminta pihak Polisi agar menindaklanjuti pemilik akun Ustadz Maaher At-Thuwailidi Official terkait cuitannya ‘cantik pakai jilbab kaya kiai Banser’, yang dilaporkannya di Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.
“Cuitan Maaher At-Thuwailibi itu diduga sebuah penghinaan dan kebencian kepada Habib Luthfi Bin Yahya,” ujar Gus Wal kepada Lead.co.id melalui pesan singkat, pada Kamis (10/12/2020).
Ia meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar bisa menjadi efek jera dan pelajaran bagi pihak-pihak lain terutama generasi mendatang.
“Hukum seberat-beratnya agar tidak ada lagi orang yang mengaku dirinya seorang Ustadz, Ulama ataupun tokoh agama yang seenak wudelnya, mulutnya dan tulisannya menghina ataupun merendahkan orang lain, golongan lain, Pemerintah, TNI-Polri dan agama lain,” imbuh Gus Wal.
Sebelumnya, Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur melaporkan Soni Eranata alias Ustadz Maaher yang diduga melakukan “ujaran kebencian” terhadap Gus Dur dan Habib Luthfi, ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, pada Senin (16/11).
Kedatangan mereka ke Diskrimsus Polda Jatim ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral PGN Jatim AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) didampingi oleh Maulana Sayyid Gus Hamid Alamuddin, Randi Bintarto, Tri Budhi Heru Suseno dan Tim advokasi Moch As’an, SH dari LBH Ma’rif Hasyim Latif Sidoarjo
Waluyo menilai, kasus Maaher ini harus jadi pelajaran berharga bagi setiap rakyat indonesia. Menurutnya, meski secara pribadi telah memafkan, namun proses hukum harus tetap berjalan.
“Secara pribadi sebagai seorang muslim dan sesama manusia saya sudah memaafkan, namun proses hukum harus tetap dilanjutkan dan hukum harus ditegakkan setinggi tingginya,” tandas Gus Wal.(Lead.co.id)
