Global Ikhwan, Youtuber Dan Malam Pertama - HWMI.or.id

Friday 9 April 2021

Global Ikhwan, Youtuber Dan Malam Pertama

 Global Ikhwan, Youtuber dan Malam Pertama

Keluarga Atta Halilintar

Suka-tidak suka, peduli atau tidak sama sekali, harus diakui, Atta Halilintar menjadi sosok yang dikenal jutaan pasang mata. Entah prestasi atau kontroversi, Atta berhasil memasarkan diri lewat platform Youtube untuk merengkuh ketenaran. Tulisan Fritz Haryadi tentang bagaimana Atta dan konten - kontennya cukup mewakilli, namun tak sedikit yang membela yutuber tersebut.


Bila menelisik lebih lanjut, maka akan ditemukan, berapa persenkah follower/subscriber di channel dia yang organik. Dengan konten - konten ngepranknya, atta adalah fenomena dan mampu melihat pasar indonesia yang masih suka dengan hiburan ala idol - idolan atau sinetron ala "Ikatan cinta" serta guyonan - guyonan saling bully yang biasa dipertontonkan menjelang sahur. 


Ketenaran Atta berbuah dari keluarganya, Gen Halilintar, yang menelurkan buku perjalanan sepasang suami istri dan 11 anak berjudul “Gen Halilintar My Brother My Builder Malaysia My Second Home”. Dari situ, kekayaan dan kehidupan mewah Gen Halilintar lewat segudang bisnis mulai disorot, termasuk bisnis Atta dimana Youtube hanyalah kendaraan yang dipakai untuk penetrasi pasar.


Ayah Atta Halilintar sebagai salah seorang tokoh Darul Arqam, tercantum dalam buku "Jejak Hizbut Tahrir Indonesia" karya Pusat Data dan Analisa TEMPO. Halilintar senior tersebut bergabung dengan organisasi ini pada 1989 dan menjabat sebagai pimpinan Darul Arqam kawasan Jakarta dan Bogor. Darul Arqam menganjurkan jemaahnya untuk berbisnis sesuai syariat demi mensucikan diri kepada Tuhan dengan menyumbangkan harta. Mereka yang memiliki penghasilan tetap harus bersedia dipotong gaji hingga 10 persen setiap bulan, bahkan lebih. Tujuan ajarannya: Melalui proses pendidikan hati atau jiwa sufi, lahir sifat-sifat dermawan di kalangan mereka, sehingga orang-orang kaya menjadi 'bank' bagi yang memerlukan. 


Dalam perjalanannya, ajaran Darul Arqam dianggap menyimpang lantaran Abuya Ashaari mengakui dirinya merupakan Bani Tamim, atau pendamping Imam Mahdi. Darul Arqam juga dituding sempat menyiapkan dan melatih 300 pasukan berani mati di Thailand. Atas dasar inilah, organisasi Darul Arqam resmi dilarang oleh Malaysia pada 1994.


Lewat bisnis bernama Global Ikhwan, Halilintar senior mengembangkan konsep dasar Darul Arqam dibalut dengan bisnis dakwah dan syariat islam. pada 2007 berdirilah Klub Poligami Global Ikhwan di Malaysia dengan jumlah anggota sekarang berjumlah 300 keluarga. Untuk di Bandung, kesekretariatan yang merangkap konsultan urusan rumahtangga didirikan di lokasi Cihanjuang guna mengembangkan sayap Global Ikhwan. Hegemoni Atta membayar 78 M kepada negara seolah menjadikan dia sosok yang akhirnya bisa membuat Jokowi dan Prabowo hadir di pernikahannya membuat kita harus bertanya kembali BAGAIMANA CIRCLE SEKITAR ISTANA. "Suara Suami adalah Suara Tuhan." begitulah kutipan yang akhirnya santer.

Widhi Wedhaswara

Litbang LTN (Kominfo) NU.

Sumber: Sintesanews.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda