Haikal Hassan Diancam Al Qassam Usai Tuding Pemuda Palestina Provokasi Israel - HWMI.or.id

Tuesday 18 May 2021

Haikal Hassan Diancam Al Qassam Usai Tuding Pemuda Palestina Provokasi Israel

 Haikal Hassan Diancam Al Qassam Usai Tuding Pemuda Palestina Provokasi Israel


Haikal Hassan mendapat ancaman dari akun media sosial Al-Qassam yang merupakan pasukan Palestina berani mati di Jalur Gaza. Hal tersebut terjadi setelah Haikal memberikan pernyataan kontroversial seputar konflik Israel-Palestina.

Haikal Hassan memicu kemarahan Al-Qassam karena menuduh pemuda Palestina yang mulai melakukan provokasi terhadap Israel. Pernyataan ini langsung ditanggapi langsung oleh akun bernama Al Qassam yang diduga akun palsu di Twitter.

Dalam cuitannya, akun Al Qassam nampak mengunggah cuplikan video berisi pernyataan Haikan Hassal di salah satu tayangan televisi yang seolah menyalahkan Palestina. Akun ini menuliskan kalimat ancaman dengan bahasa Arab.


“Saudara @haikal_hassan darimana Anda mendapat informasi sehingga menuduh kami orang Palestina, sebagai pemicu utama terjadinya perang ini?,” cuit @All_Qassam seperti beredar di media sosial.

Sebelumnya, Haikal Hassan memberikan pernyataan kontroversial di sebuah tayangan televisi dengan judul “Babe Haikal Ceritakan Pemicu Serangan Brutal Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsa”. Video ini diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada 10 Mei 2021.

Dalam wawancara ini, Haikal Hassan mengatakan bahwa enam pemuda Palestina yang melempar polisi Israel adalah pemicu kembali memanasnya konflik kedua negara tersebut hingga saling serang menggunakan roket.

Awalnya Haikal Hassan mengatakan bahwa ada sebuah rumah milik warga Palestina di Syeikh Jarrah yang diambil oleh otoritas Israel. Ia lantas menyinggung soal enam pemuda yang melempar polisi Israel yang sedang berjaga.


“Maaf saya musti ngomong fakta ya. Tentu kita bela Palestina habis-habisan, tentu kita peduli habis-habisan,” beber Haikal Hassan.

“Cuma saya mau cerita fakta, bukan analisa dan bukan keberpihakan. Jadi ditimpukin gitu loh polisi itu oleh enam orang teman-teman,” lanjutnya.

Setelah dilempar, kata Haikal, para polisi itu melalukan perlawanan dengan menggunakan gas air mata, bukan peluru tajam. Momen itu kemudian terus memanas hingga menyebabkan konflik antara Israel dan Palestina menurut Haikal Hassan.

Artikel ini tayang juga di web Suaraislam.co

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda