Jamilah Binti Nasir, Ulama Perempuan Korban Kekejaman Khalifah Dinasti Abbasiyah - HWMI.or.id

Sunday 24 October 2021

Jamilah Binti Nasir, Ulama Perempuan Korban Kekejaman Khalifah Dinasti Abbasiyah


Jamilah binti Nasir, Ulama Perempuan Korban Kekejaman Khalifah Dinasti Abbasiyah

Penulis: Mohammad Soleh Shofier

 Jamilah Al-Hamdaniah binti Nashir Al-Hasan bin Abdullah bin Hamdan (w. 71 H/980 M) merupakan perempuan yang cantik, pribadi yang indah dengan tingkah lakunya, kedermawanan yang tulus serta bersahaja. Jamilah binti Nasir merupakan salah satu Ulama perempuan di masanya, sebagaimana KH Husen Muhammad menempatkan Jamilah sebagai ulama perempuan dalam bukunya; Para Ulama dan Intelektual yang memilih menjomblo [51].

Dalam kitab Al-Raudhah Al-Faiha fi A’lami Al-Nisa [80/1], Yasin Al-Khatib Al-‘Umriy mengatakan, bahwa Jamilah bin Hamdan termasuk wanita yang paling cantik serta paling cerdik. Jamilah juga memiliki perangai yang Luhur, ia senantiasa memuliakan para ulama dan bersikap takzim terhadap orang-orang yang memiliki keutamaan. Konon, Jamilah binti Nasir merupakan ulama yang hidup menjomblo karena kecerdasan yang dimilikinya membuat para remaja sangat segan dan tidak berani untuk mendekati beliau.

Kesalihahannya dalam melakukan ibadah sudah tidak diragukan lagi, baik ibadah yang berdimensi sosial maupun ibadah yang murni. Saat Jamilah berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji, beliau memberi sedekah kepada orang fakir miskin sebanyak lima puluh ribu pakaian untuk membantu kehidupan orang-orang yang tidak mampu. Memerdekakan tiga ratus budak laki-laki dan perempuan, memberikan air minum yang dingin kepada semua anggota jamaah hajidan membagikan uang ratusan dinar.

Namun sayang-nya, kekejaman ‘Adhud Daulah yang telah melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap ulama perempuan tersebut. ‘Adhud Daulah merupakan gelar dari seorang penguasa pada masa pemerintahan Al-Thai’ salah satu khalifah dinasti Abbasiyah. Nama asli dari ‘Adhud Daulah adalah Fanna Khusraw anak Rakn Daulah dari dinasti Buwaihi yang mengatur pemerintahan Abbasiyah. Namun Fanna Khusraw lebih dikenal dengan nama panggilan-nya ‘Adhud Daulah. Ia naik pangkat dalam tampuk kekuasaan setelah mengalahkan sepupunya bakhtiar ‘Izz Daulah sehingga menjadi sultan yang berkuasa di Baghdad. [Nadirsyah Husen, Islam yes, Khilafah no!: 196/2]. Keganasannya tidak hanya meruntuhkan kekuasaan sepupunya melainkan juga pernah menyiksa dan melakukan kekerasan seksual terhadap salah seorang ulama perempuan di masanya.

Kecantikan dan keramahan Jamilah binti Nasir membuat ‘Adhud Daulah jatuh cinta dan ingin memilikinya. Namun, ketika hendak melamarnya Jamilah dengan tegas menolak lamaran tersebut karena beliau tidak menyukai laki-laki yang keras nan kejam, seperti ‘Adhid Daulah yang telah bertindak sewena-wena. Penolakan Jamilah terhadap lamaran ‘Adhud Daulah itulah yang menjadi cikal-bakal kemurkaan ‘Adhud Daulah disamping juga karena sedang merebutkan kekuasaan antara bani Hamdan yang berkoalisi dengan Bakhtiar ‘Izzu Daulah.

‘Adhud Daulah akhirnya menangkap Jamilah dan dibawa ke Baghdad. Setelah sampai di Baghdad ‘Adhud Daulah melampiaskan sakit hatinya kepada Jamilah yang telah menolak lamarannya. Di hadapan Publik Jamilah disiksa, Tidak tanggung-tanggung ‘Adhud Dulah juga melakukan kekerasan seksual yang keji kepada Jamilah secara rame-rame. Tidak berhenti di situ, dengan penuh amarah layaknya setan, ‘Adhud Daulah terus menyiksanya.

Jamilah pun tidak kuasa menahan penyiksaan dan pelecehan yang dilakukan ‘Adhud Daulah, akhirnya dalam keadaan yang paling sulit beliau memilih untuk melompat ke dalam sungai dari pada menanggung pelecehan yang dilakukan Sultan. [Syamsuddin Adz-Dahabi, Siyar A’lam Al-Nubala’: 433/11]. Sementara menurut riwayat yang lain, dari Yasin Al-Khatib mengatakan bahwa kematian Jamilah binti Nasir bukan meloncat sendiri. Akan tetapi, beliau dilemparkan oleh ‘Adhud Daulah ke dalam sungai Tigris sehingga beliau wafat tenggelam. Demikianlah kisah ulama perempuan hebat yang disiksa oleh ‘Adhud Daulah.

Sumber: Bincangsyariah.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda