Suka Pecah Belah Umat, Warga NTB Usir Kelompok Wahabi - HWMI.or.id

Friday 3 December 2021

Suka Pecah Belah Umat, Warga NTB Usir Kelompok Wahabi

Suka Pecah Belah Umat, Warga NTB Usir Kelompok Wahabi

Ribuan Warga Mamben Daye, Wanasaba, Lombok Timur melakukan aksi penolakan pembangunan masjid milik kelompok Wahabi, warga melakukan hal ini karena orang-orang Wahabi suka memecah belah umat.

Pemahaman Wahabi ini semakin hari semakin semena-mena dengan melarang dan mengharamkan amalan-amalan ahlusuunah wal jam’ah (Aswaja) seperti ziarah kubur dan tahlilan.

Salah satu masjid di Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba Lombok Timur diserbu warga setempat, Kamis pagi (2/12). Aksi mereka buntut pembangunan masjid yang diduga dibangun oleh jamaah Wahabi.

Salah satu orator mengatakan, keberadaan jamaah Wahabi di Mamben Daya tanpa permisi dari warga sekitar. Justru diduga keberadaan mereka hendak mengajarkan ajaran yang dianutnya kepada warga sekitar.

“Warga lainnya silakan cek ke dalam masjid! Tapi ingat, jangan sampai merusak!” tegasnya menggunakan pengeras suara di atas pickup.

Orator melanjutkan, oknum pentolan Wahabi pernah mengatakan bahwa masjid yang dalam proses pembangunan tersebut adalah masjid satu-satunya masjid sunnah yang ada di wilayah Mamben.

Sehingga ketika sudah beroperasi nantinya akan dijadikan tempat penyebaran dakwah bagi umat. Hal itupun membuat warga dan tokoh agama sekitar semakin berang.

“Usir Wahabi! Usir Wahabi! Usir Wahabi!”, teriak warga. Massa juga meminta agar aparat desa Mamben Daya agar bertindak tegas hari ini juga.

 “Jika tidak, kepala desa siap kita digulingkan,” tegas orator lainnya.

“Kami hanya minta jangan dilanjutkan pembangunan. Kami akan damai. Tidak akan anarkis. Kalau tetap dilanjutkan, kami siap berperang,” tegasnya lagi.

Informasi yang dihimpun, ratusan massa pagi ini mengepung bangunan masjid yang masih dalam proses pengerjaan itu. Aksi mereka mendapat pengawasan dari aparat kepolisian setempat, seperti dikutip GerbangIndonesia. (ARN)

Sumber: arrahmahnews.com

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda