Ketika Syaikh Abdul Qodir Isa dalam Haqo'iq 'Ani At-Tasawuf mengutip fadhilah zikir dari kitab Al-Wabil As-Soyyib milik Syaikh Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, beliau berkomentar tegas, bahwa Ibnu Qoyyim mengutip fadhilah ini bersumber dari kitab Miftahu Al-Falah milik Ibnu Atha'illah As-Sakandari , namun sangat disayangkan Ibnu Qoyyim tidak menyebutkan sumbernya.
Imam Al-Kautsari juga menjelaskan, kitab Zadul Ma'ad tulisan Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah bahwa konten kajian isinya bersumber dari kitab Al-Maurud An-Nahi karya Imam Abdul Ghani Al-Maqdisi.
Miftahu As-Sa'adah milik Ibnu Qoyyim sumber utamanya berasal dari kitab Al-Hayawan milik Al-Jahizh. Al-Furuq yang terdapat pada akhir kitab Ar-Ruh Ibnu Qoyyim merupakan copy paste perkataan Imam Hakim At-Tirmidzi.
Kitab Bada'i' Al-Fawa'id Ibnu Qoyyim bersumber dari kitab Nata'ij Al-Fikri milik As-Suhaili, kadang ia sebut sedikit asalnya dan terkadang tidak. Kitab Hidayatu Al-Khiyari sebenarnya berasal dari kutipan utuh kitab Bazhlu Al-Majhud fi Ifhami Al-Yahud karya Syamwel Al-Maghribi, lengkap di copy Ibnu Qayyim tanpa menyebut sumber asalnya (seolah-olah hasil jerih payah beliau sendiri), juga Siroh Nabawiyah yang termaktub dalam Zadul Ma'ad persis isinya seperti mimik gaya bahasa kitab siroh milik Ibnu Hazm Al-Andalusi.
Catatan :
A. Syaikh Abdulfattah Abu Ghuddah memberi peringatan keras terhadap penulis yang menganggap enteng, tidak mencantumkan asal sumber kutipan, lebih jahat lagi, jika kutipan tersebut berasal dari karya ulama lain, sengaja ia kutip tanpa menulis sumber asalnya, memberikan kesan seolah olah hasil jerih payah keringat sendiri, dia kehilangan amanah ilmiyyah (periksa Qimatu Zaman milik Syaikh Abu Ghuddah).
B. Bahasa Syaikh Abu Ghuddah sangat halus dan lembut, berbeda dengan komentar Sayyid Hasan bin Ali As-Segaf beliau berkata bahwa perbuatan Ibnu Qoyyim tersebut adalah saroqot (pencurian) atas nama ilmu. Hasan As-Saqof bahkan menulis kamus daftar pencurian Ibnu Qoyyim dalam kitabnya Tahqiq Ijtima Juyusy Islamiyyah milik Ibnu Qoyyim. Waduhhhh.
C. Imam Sofyan Tsauri berkata termasuk dusta dan kufur terhadap ilmu adalah sengaja diam tak menyebutkan sumber asalnya.
(Al-Jawahir wa ad-Duror As-Sakhowi, manqul dari Qimatu Zaman milik Syaikh Abu Ghuddah).
- Mhizqil Iqozhimamb -