Wahai anakku (tercinta),
Diriwayatkan dari wasiat Luqman Hakim pada
anaknya, beliau berkata : “wahai anakku, janganlah ayam jago lebih pintar
darimu, dimana ayam jago itu berkokok pada waktu sahur, sedangkan engkau masih
terlelap oleh tidur.
Sungguh indah apa yang disampaikan salah
seorang ‘ulama dengan sya’irnya:
Ditengah malam sungguh burung merpati telah
bersuara atas kesenangan dan kesusahan sedang diriku (masih) terlelap tidur.
Demi Allah aku telah berdusta, jika aku
seorang yang rindu pada Allah swt tentunya aku lebih dahulu bangun daripada merpati-merpati
itu yang mendahuluiku dengan tangisanya.
Aku merenungkan, sesungguhnya aku seorang
yang bingung, aku orang yang bisa mencucurkan air mata karena maksiat pada
Tuhanku, kenapa aku tidak bisa menangis, sedang binatang-binatang itu menangis
diwaktu malam. (azf)