Apa Persamaan Snouck Dan Felix ? - HWMI.or.id

Wednesday 1 July 2020

Apa Persamaan Snouck Dan Felix ?



Keduanya politisi mualaf yang diustadkan. Snouck dikirim Pemerintah Belanda sedang Felix utusan HTI. Sama-sama kontra NKRI.

Sebenarnya Snouck lebih akademis, gelarnya Professor. Pemahaman tentang Arab juga tidak kaleng-kalengan, sangat familier dengan masyarakat Mekkah sebelum diusir karena dituduh terlibat pembunuhan Charles Huber.

Tetapi masalahnya, Snouck sudah menjadi bagian dari sejarah. Dengan jelas orang akan menunjuk kejahatannya.
Tetapi Felix?

Sejarahnya sedang berproses, hingga terjadi pro-kontra. Apalagi zaman sekarang ditandai dengan tumbangnya gerakan Tarbiyah yang berakar dari mushola-mesjid di SMA bahkan Universitas.

Sayang dengan gagalnya Partai Keadilan (PK) dalam memperoleh electoral trushold tahun 2004, memicu PKS untuk mengubah strategy dari gerakan berbasis pendidikan menjadi palu gada. Ape lo mau Gua ada !

Memang, dulu juga saya sering kena kritik karena gerakan tarbiyah terlalu eksklusif, standardnya terlalu tinggi. Anak-anaknya pantang memakai Jeans, keukeuh dengan celana bahan. Bukan cingkrang lho ya….

Tapi kalau difikir wajar. Tarbiyah itu komunitas primus (pria musholla), biasanya anggotanya memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Lha wong kegiatannya cuma perpus-musholla.

Tetapi kalau sekarang? Cuma dipermaikan sama si Felix.

Di Jepang, saya justru Vis a Vis kelompok Tarbiyah yang gemar menyelundupkan Felix Siaw via anak-anak hijrah.

Matenglah lah Saya kalau pas ditanya intel tentang siapa Felix. Mau bohong mereka pasti akan bertanya pada orang Jepang yang ahli Indonesia.

Mau dijawab Ustad, lha wong si Felix gak bisa ngaji, jualannya ya HTI! Langsung deh diskak ster,” Kalau dia datang lagi mohon laporkan ya….”

Dalam hukum Jepang, andai si Felix berulah sudah pasti nama saya akan dibawa-bawa juga, dikira bersekongkol karena tidak berusaha mencegah kedatangannya.

Pengen juga saya sujud model Bu Risma sambil berkata,”Ampoooon, Pak !”

Lutfi Bakhtiyar

(suaraislam)

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda