Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghimbau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim segera mendatangi PBNU dan Muhammadiyah untuk membicarakan berbagai persoalan pendidikan yang dinilai mengalami stagnasi di era pandemi COVID-19 saat ini.
“Saya berharap Pak Mendikbud segera datang ke NU, datang ke Muhammadiyah untuk mencari jalan keluar atas stagnasi pendidikan kita. Salah satu stagnasi yang kita hadapi adalah sekarang pendidikan di tingkat SD mengalami kesulitan. Online gak jalan, di lapangan nggak jalan,” ujar Gus AMI yang merupakaan sapaan akrabnya di sela Tasyakuran dan Harlah ke-22 PKB dengan tema “Aksi Melayani Indonesia” di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (23/7) malam.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini mendorong agar semua pihak dilibatkan dalam memajukan pendidikan di Tanah Air. Menurutnya, pemerintah pasti memerlukan kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) lain dalam bidang pendidikan.
Hal ini merupakan upaya terwujudnya apa yang dicita-citakan pemerintah yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mewujudkan itu, kata Cak Imin, perlu adanya kesepahaman. Untuk membangun kesepahaman, penting silaturrahim dan komunikasi. Ini yang melandasi Cak Imin mengimbau Nadiem untuk berkunjung ke PBNU dan Muhammadiyah
“Saya sejak awal pendukung utama Pak Nadiem, dan saya berharap semua langkah tepat dan cepat yang dilakukan Pak Nadiem diikuti dengan terus melibatkan organisasi-organisasi yang memiliki sejarah panjang. Pendidikan nasional kita bisa seperti hari ini karena peran NU, Muhammadiyah jauh sebelum merdeka,” ungkapnya.
Gus AMI mengatakan, pendidikan pesantren menjadi pendidikan vital di masa lalu dan saat ini. Jangan pernah menyingkirkan NU dan Muhammadiyah dalam hal pendidikan. (Ahn)
dakwahnu.id
www.hwmi.or.id
