Faedah Ilmu - HWMI.or.id

Friday 17 July 2020

Faedah Ilmu


(masih) Ayyuhal Walad #15

Sahabat HWMI,
Melanjutkan pengajian sebelumnya Nasihat Imam Al-Ghazali kepada santri beliau tentang faedah ilmu yang diperoleh _Imam Hatim Al-‘Ashom_ selama berguru kepada Imam Syaqiq Al-Balkhi, 

Faidah ketiga: aku telah melihat setiap manusia berusaha mengumpulkan harta dunia dan menyimpanya, lalu aku merenungkan firman Allah 

مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ ۖ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ بَاقٍ

yang artinya : 

“Sesuatu yang ada disisimu akan habis, dan sesuatu yang di sisi Allah kekal abadi”. 
(QS. An-Nahl Ayat 96)

Kemudian aku menyerahkan semua harta yang telah aku hasilkan untuk memperoleh keridloan Allah, lalu aku bagikan kepada orang-orang miskin sebagai simpananku disisi Allah swt.

Faedah ke empat:
Aku telah melihat sebagian manusia beranggapan bahwa kemuliaan dan keluhuran  itu terdapat pada banyaknya kaum (pengikut) dan keluarga, 

sebagian yang lain beranggapan bahwa kemuliaan dan keluhuran berada di dalam banyaknya harta benda dan keturunan sehingga mereka membanggakan semua itu.

sebagian yang lain beranggapan bahwa kemuliaan itu jika bisa merampas harta orang lain, berbuat dholim/aniaya, dan melakukan pembunuhan,

sebagian yang lain meyakini bahwa kemuliaan itu berada dalam merusak harta, hidup mewah dan berfoya-foya.

Lalu aku merenungkan firman Allah 
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ

yang artinya : 

“Sesungguhnya paling mulianya orang disisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa”. (Al-Hujurat ayat 13)

maka aku memilih taqwa (melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya) dan aku meyakini bahwa Al-qur’an adalah Haq dan benar, 

sedangkan persangkaan dan anggapan mereka semua adalah salah dan menyimpang. (bersambung)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda