Hati yang "hidup" penuh ma'rifat - HWMI.or.id

Thursday 2 July 2020

Hati yang "hidup" penuh ma'rifat

(masih) Ayyuhal walad #12

Sahabat HWMI,

Imam Al-Ghazali menyampaikan pesan yang indah dan mendalam kepada santri beliau,

Wahai anakku..

"Ketahuilah, bahwa ucapan yang tidak terkontrol, hati yang tertutup dan penuh dengan kelalaian (lupa kepada Allah swt) dan selalu menuruti hawa nafsu adalah tanda-tanda celaka, jika engkau tidak mampu membunuh nafsumu dengan melakukan mujahadah yang sebenarnya, maka hatimu tidak akan hidup dengan penuh ma’rifat."

Salah satu inti dari amal ibadah yang kita lakukan adalah, kita mampu merasakah “kehadiran” Allah swt (ma’rifat) dalam setiap aktifitas kita. Agar mencapai “maqam” ini, maka salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan mujahadah, mengontrol ucapan, jangan sampai apa yang keluar dari mulut kita saat berkata-kata tanpa terkontrol, tanpa memikirkan apakah itu mengandung kebaikan dan kemaslahatan atau  tidak. Semakin banyak kata-kata yang keluar tanpa mengandung kebaikan dan kemaslahatan dan didukung dengan senantiasa mengikuti hawa nafsu, maka membuat hati tertutup sulit menerima cahaya makrifat dan akhirnya semakin jauh, lalai dari mengingat Allah swt. Inilah tanda-tanda celaka. Na’udzubillah. (azf)
.
Allohu A'lam. 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda