Khilafah HTI Bukanlah Ajaran Islam - HWMI.or.id

Tuesday 28 July 2020

Khilafah HTI Bukanlah Ajaran Islam




KHILAFAH HTI BUKANLAH AJARAN ISLAM

Orang-orang HTI berkata :

"Khilafah adalah ajaran Islam… Perintah Allah… Jika Anda tidak setuju dengan khilafah ya berhadapan dengan Allah…!"

Coba perhatikan baik-baik. 
Argumen ini khas sekali. Very typical. Pertama mereka akan BERBOHONG (tepatnya MEMBOHONGI UMAT ISLAM) dan yang kedua mereka akan MENAKUT-NAKUTI dengan nama Tuhan. Tentu saja supaya orang-orang jadi keder, karena faktanya banyak orang katrok mau saja ditakut-takuti, apalagi kalau sudah bawa-bawa nama Allah. Langsung grogi kalian sambil nyebut, "Naudzubilahi min dzalik... Ampun Gusti...!"

Kalimat pertama ‘Khilafah adalah ajaran Islam’ adalah pernyataan yang sekilas tampak sebagai sebuah kebenaran tapi sebenarnya ini adalah SEBUAH KEBOHONGAN.  

Coba pikir… Apa sih yang disebut sebagai ‘ajaran Islam’ itu..?! Menghormati orang tua adalah ajaran Islam, menjauhi zina adalah ajaran Islam, menutup aurat adalah ajaran Islam, menjalankan salat, puasa, zakat, berqurban, dll adalah ajaran Islam, membersihkan tubuh dan memakai wewangian adalah ajaran Islam. 

Tapi ‘khilafah’…?! Apa yang dimaksud dengan ‘khilafah’ di sini..?! Bagaimana bisa ‘khilafah’ tiba-tiba menjadi ajaran Islam..?! Kalau kita TIDAK KRITIS dan mau saja dikibulin mereka apalagi kita hanya diam saja…” Dengan demikian maka umat Islam sudah TERPEROSOK dalam kebohongan mereka. 

Tentu saja kalau kita sodok mereka dengan pertanyaan :
“Apa yang Anda maksud dengan khilafah sebagai ajaran Islam dan perintah Allah di sini..?!”

Maka mereka akan tergagap-gagap karena mereka sendiri juga tidak tahu apa yang dimaksud dengan kalimat tersebut. Kalimat tersebut sengaja mereka ciptakan untuk menggiring, membodohi, dan menipu umat Islam bahwa dagangan khilafah mereka seolah merupakan ajaran Islam. Islam dijadikan KEDOK sekaligus TAMENG. 

Kalau kita sendiri tidak pernah membaca dan tidak pernah mau tahu apa sebenarnya istilah ‘khilafah’ itu maka kita pasti akan _diuntal_ sama mereka sampai akhirnya kita percaya, semakin percaya, semakin percaya dan akhirnya kita akan menjadi ‘zombie khilafah’ seperti mereka juga.

Makanya kita harus banyak membaca agar kalian itu jadi paham dan tidak mudah dibohongi oleh para zombie tersebut.

Jadi bagaimana sebenarnya soal ‘khilafah’ tersebut..?!

“Khilafah berasal dari kata خلف (kha-la-fa), yang berarti menggantikan. Definisi Khilafah sendiri merupakan preposisi dari kata Khalifah. Kata Khalifah diambil berdasarkan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 30. 

Jadi sebenarnya istilah ‘khilafah’ itu TIDAK ADA dalam Alquran. Yang ada itu istilah ‘khalifah’.  Istilah ‘khalifah’ itu pun hanya dua kali disebutkan dalam al-Qur’an yang ditujukan untuk Nabi Adam dan Nabi Dawud.

Hal ini telah diterangkan dengan sangat bagus dan gamblangnya oleh Gus Nadir dalam artikelnya https://www.nu.or.id/post/read/104263/tidak-ada-istilah-khilafah-dalam-al-quran

Pertama, dalam QS 2:30: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." 

Konteks ayat ini berkenaan dengan penciptaan Nabi Adam as. Ini artinya Nabi Adam dan keturunannya telah Allah pilih sebagai PENGELOLA BUMI. Penggunaan istilah Khalifah di sini berlaku untuk setiap anak cucu Adam.

Kedua, ayat terakhir yang menyebut istilah Khalifah itu adalah yang berkenaan dengan Nabi Dawud: 

“Hai Dawud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan  menyesatkan kamu dari jalan Allah...” (QS 38:26)

Harap diingat bahwa Nabi Dawud adalah Raja Bani Israil. Dalam ayat di atas, Nabi Dawud diperintah untuk memberi keputusan dengan adil. Inilah spirit ajaran Qur’an: keadilan. Sehingga amanah sebagai Khalifah (pemimpin) harus diwujudkan dengan prinsip keadilan.

Jadi, penggunaan kata khalifah dalam al-Qur’an digunakan merujuk ke Nabi Adam dan Nabi Dawud, bukan merujuk kepada khalifah sepeninggal Nabi Muhammad. Tidak ditemukan istilah Khilafah dalam al-Qur’an. Jangan mau dikacaukan antara istilah khalifah dalam al-Qur’an dengan istilah khilafah (sistem pemerintahan) yang tidak ada dalam al-Qur’an.

Jadi di sini kita bisa melihat bahwa mereka itu sebetulnya _NGASAL_ saja. Tapi karena bawa-bawa nama agama, nama Tuhan, kalau gak percaya mereka akan berhadapan dengan Allah maka kederlah kita. 

Dan kebanyakan dari kita memang gampang ditipu dengan mengatasnamakan agama.
Bahkan perkara yang bathilnya jelas saja kalau dibungkus dan dikemas dengan agama saja banyak dari kita  langsung "iya" saja.

Jadi bagaimana sebaiknya untuk menjawab sodokan ancaman orang HTI seperti di atas? Kalau mau menjawab dengan agak gahar ya jawab saja begini. :”Kamu BERBOHONG, wahai HTI…! Khilafah BUKANLAH AJARAN ISLAM. Bahkan di Alquran tidak ada disebut tentang ‘khilafah’. Jadi jelas bahwa ‘khilafah’ bukanlah perintah Allah. Karena kamu telah berbohong soal ini maka kamulah yang akan berhadapan dengan Allah karena kebohonganmu tersebut. Nah, jika karena kebohonganmu ini telah membuat banyak orang TERTIPU lantas bagaimana kamu akan mempertanggungjawabkan kebohonganmu ini kelak di hadapan Allah? ”

Ingat jangan tertipu dengan kata KHIlafah dan KHAlifah. Dua kata tersebut hampir sama tapi memiliki arti yang berbeda..!!!
Sudah jelas..?

www.hwmi.or.id

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda