Membongkar Metode Hizbut Tahrir Dalam Menegakkan Khilafah - HWMI.or.id

Tuesday 11 August 2020

Membongkar Metode Hizbut Tahrir Dalam Menegakkan Khilafah


METODE HIZBUT TAHRIR DALAM MENEGAKKAN KHILAFAH

Oleh: Muafa

Cara Hizbut Tahrir menegakkan khilafah itu intinya salah satu di antara dua: REVOLUSI RAKYAT atau KUDETA.

Mereka mengaggap metode ini adalah bentuk “meniru” cara dakwah Rasulullah ﷺ

Mereka juga tidak peduli terjadi pertumpahan darah ataukah tidak.

Mereka tidak mau cara damai yang mencegah pertumpahan darah misalnya memakai demokrasi, karena demokrasi dianggap sistem kufur. Maunya mereka hanya salah satu di antara dua. Kalau bisa dengan revolusi rakyat. Kalau tidak bisa karena rakyat benci dengan Hizbut Tahrir  ya dengan kudeta militer.

Dua cara ini bisa kita simpulkan dari kitab resmi mereka sendiri yang bernama Manhaj Ḥizbi Al-Taḥrīr fī Al-Tagyīr.

Mari saya tunjukkan.

Untuk cara revolusi rakyat, hal itu bisa kita fahami dari  deskripsi Hizbut Tahrir sendiri dalam melakukan perubahan. Mereka membagi tahapan menegakkan khilafah itu dalam tiga tahapan.

Pertama: Taṡqīf

Kedua: Tafā‘ul

Ketiga: Istilāmul ḥukmi

Dalam kitab Manhaj Ḥizbi Al-Taḥrīr fī Al-Tagyīr disebutkan,

حدد الحزب طريق سيره بثلاث مراحل :الأولى : مرحلة التثقيف لإيجاد أشخاص مؤمنين بفكرة الحزب وطريقته لتكوين الكتلة الحزبية .الثانية : مرحلة التفاعل مع الأمة لتحميلها الإسلام حتى تتخذه قضية لها ، كي تعمل على إيجاده في واقع الحياة والدولة والمجتمع .الثالثة : مرحلة استلام الحكم ، وتطبيق الإسلام تطبيقاً عاماً شاملاً ، وحمله رسالة إلى العالم . منهج حزب التحرير في التغيير (ص: 25-26)

Maksud taṡqīf adalah tahapan pengkaderan. Di tahap ini orang-orang Hizbut Tahrir merekrut sebanyak-banyaknya putra-putri kaum muslimin agar bisa disiapkan menjadi propagandis Hizbut Tahrir militan.

Maksud tafā ‘ul adalah tahapan interaksi. Di tahap ini Hizbut Tahrir menarget rakyat cinta dengan Hizbut Tahrir. Cara mereka meraih simpati adalah dengan menyerang pemerintah dan mencari aibnya. Seakan-akan mereka bilang “ Lihat tuh pemerintahmu. Tidak becus kan ngurus kalian. Kami, orang-orang Hizbut Tahrir nih yang paling hebat ngurus negara. Makanya percayakan kekuasaan politik pada kami”.

Setelah itu mereka berharap rakyat melakukan revolusi, menggulingkan pemerintah sah lalu menyerahkan kepada Hizbut Tahrir.

Ini skenario pertama.

Jika gagal dan rakyat makin benci dengan Hizbut Tahrir, maka mereka beralih ke skenario kedua yakni memakai metode yang dinamakan Ṭalabun Nuṣrah (طلب النصرة).

Maksud Ṭalabun Nuṣrah adalah, Hizbut Tahrir berusaha mempengaruhi militer (atau kekuatan politik yang bisa mengendalikan militer) agar mendukung Hizbut Tahrir, lalu militer melakukan kudeta pada kekuasaan sah, lalu menyerahkan kekuasaan kepada Hizbut Tahrir. Dalam kitab Manhaj Ḥizbi Al-taḥrīr fī Al-Tagyīr disebutkan,

خرج الحزب من هذه الدراسة بأن عمل طلب النصرة يختلف عن عمل الثقافة في المرحلة الأولى ، وعمل التفاعل في المرحلة الثانية بالرغم من أنه حصل في المرحلة الثانية التي هي مرحلة التفاعل ، وأنه جزء من الطريقة الواجبة الإتباع عندما يتجمد المجتمع أمام حملة الدعوة ويشتد الإيذاء عليهم (منهج حزب التحرير في التغيير (ص: 31)

Oleh karena itu tidak heran jika dalam selebaran provokasi mereka akan  menyelipkan ajakan kudeta kepada militer, seperti dalam seruan resmi Hizbut Tahrir ini,

وندعو القوات المسلحة إلى نصرة حزب التحرير حتى نحكم عمليا بما أنزل الله سبحانه وتعالى فوراً

Artinya,

“Kami (Hizbut Tahrir) menyeru  angkatan bersenjata untuk menolong Hizbut Tahrir agar kami bisa memerintah secara praktis dengan apa yang diturunkan Allah selekas-selekasnya” (Sumber: https://www.hizb-ut-tahrir.org/index.php/AR/wshow/4368)

Ini semua adalah penjelasan tahap kedua.

Adapun tahap ketiga, yakni tahap Istilāmul Ḥukmi maka maksudnya adalah Hizbut Tahrir menerima kekuasaan. Di tahap ini Hizbut Tahrir bermimpi menerima penyerahan kekuasaan dari revolusi rakyat atau hasil kudeta. Setelah itu mereka akan menunjuk amir Hizbut Tahrir menjadi khalifah dan menerapkan konsepsi khilafah ala Hizbut Tahrir lalu membunuhi (atau minimal memerangi meski tidak sampai membunuh) kaum muslimin yang dianggap bugat, tidak bergabung dengan mereka  dan tidak taat pada pemerintahan mereka. 

KESIMPULAN,

Metode Hizbut Tahrir menegakkan khilafah adalah salah satu di antara dua: revolusi rakyat atau kudeta, tanpa peduli terjadi pertumpahan darah atakah tidak, sebanyak apapun itu.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda