Terlibat Demo Anti-Pemerintah, Seorang Remaja di Arab Saudi Dieksekusi Mati - HWMI.or.id

Wednesday, 16 June 2021

Terlibat Demo Anti-Pemerintah, Seorang Remaja di Arab Saudi Dieksekusi Mati

 Terlibat Demo Anti-Pemerintah, Seorang Remaja di Arab Saudi Dieksekusi Mati

Ilustrasi hukuman mati. rt.com

Seorang pria dari komunitas minoritas Syiah, Mustafa al-Darwish, dieksekusi mati oleh Arab Saud pada Selasa (15/6) karena terlibat protes anti-pemerintah saat masih remaja.

Dikutip dari kantor berita pemerintah Saudi, SPA, Darwish dieksekusi di timur Kota Dammam karena “melancarkan pemberontakan bersenjata” terhadap penguasa kerajaan.

Darwish ditangkap pada 2015 karena diduga terlibat protes selama pemberontakan musim semi atau Arab Spring antara 2011-2012 lalu. Saat itu, Darwish berusia sekitar 17 tahunan.

Setelah mendekam di penjara selama 6 tahun. Ia akhirnya dieksekusi

Pelaksanaan eksekusi mati tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak.

“Dengan melakukan eksekusi ini, otoritas Arab Saudi telah menunjukkan pengabaian yang menyedihkan terhadap hak untuk hidup,” demikian pernyataan kelompok pemerhati hak asasi manusia, Amnesty International, melalui sebuah pernyataan.

“Dia (Darwish) adalah korban terbaru dari sistem peradilan yang sangat cacat di Arab Saudi yang terus menjatuhkan hukuman mati setelah pengadilan yang sangat tidak adil berdasarkan pengakuan yang diperoleh melalui penyiksaan.”

Kelompok HAM yang berbasis di Inggris, Reprieve, menyatakan bahwa pihak berwenang Saudi juga belum memberi tahu keluarga Darwish tentang eksekusinya. Pihak keluarga disebut mengetahui nasib Darwish melalui pemberitaan media.

Reprieve menyatakan bahwa selama menjalani masa tahanan, Darwish ditempatkan di sel isolasi dan mendapat penyiksaan.

Eksekusi ini sendiri dilakukan setelah tahun lalu Saudi mengumumkan akan mengakhiri hukuman mati bagi pelaku kriminal di bawah umur 18 tahun.

Dekrit kerajaan Saudi juga menyatakan pelaku kriminal di bawah umur 18 tahun akan menerima hukuman penjara tidak lebih dari 10 tahun di fasilitas tahanan remaja.

“Sekali lagi, pihak berwenang Saudi telah menunjukkan bahwa klaim mereka untuk menghapus hukuman mati untuk anak-anak tidak ada artinya,” kata Ali al-Dubaisi, direktur Organisasi Hak Asasi Manusia Eropa di Saudi (ESOHR), seperti dikutip AFP.

“Kekejaman eksekusi ini, tanpa peringatan, untuk kejahatan bergabung dengan protes sebagai seorang remaja, adalah wajah sebenarnya dari (Putra Mahkota) Arab Saudi, Mohammed bin Salman, bukan janji-janji kosong soal reformasi yang tak ada habisnya.”

(Suara Islam)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda