Bisul-bisul Toleransi di Negara Kita - HWMI.or.id

Saturday 21 August 2021

Bisul-bisul Toleransi di Negara Kita

 

BISUL-BISUL TOLERANSI DI NEGARA KITA

Oleh: Ayik Heriansyah

Dari narasinya, MK diduga beragama Kristen. Apa yang dilontarkannya, selama ini menjadi kritik umat Kristen terhadap umat Islam. Di antara mereka ada yang pakar islamologi dan sejarah peradaban islam untuk kebutuhan internal menjaga keimanan jemaat dari keraguan terhadap ajaran kristen. 

Selama ini kritik-kritik tersebut dilakukan secara tertutup dan terbatas, karena memang untuk keperluan internal, selain demi menjaga perasaan umat Islam dan terjaganya iklim toleransi yang telah susah payah dijaga.

Umat Islam pun mempunyai banyak kritikan terhadap umat Kristen berkenaan dengan ajaran mereka. Ada beberapa pakar kristologi yang mengkaji isi kitab perjanjian lama dan baru secara intensif dan sejarah kristenitas. Biasanya menjadi bahan kajian terbatas dan tertutup untuk keperluan internal.

Ada beberapa debat ilmiah yang dilakukan oleh para ahli dari kedua agama, mengkritisi ajaran agama satu sama lain yang dilakukan secara terbuka, elegan, sopan, penuh rasa kekeluargaan dan toleransi. Jauh dari niat nge-bully, melecehkan dan menistakan agama yang lain.

Video MK yang sedang ramai dibicarakan merupakan penyimpangan dari tradisi kritik ilmiah dari kedua agama. Seharusnya, kritik-kritik tersebut disampaikan di tengah umat kristen saja. Apakah video MK merupakan balasan atas video UAS tentang ada jin di salib? Yang pasti, MK sendiri yang tahu jawabannya. Namun, kedua video tersebut mengganggu iklim  toleransi antar umat beragama. Menjadi bisul dalam kehidupan keberagamaan kita.

Kedua video tersebut tidak mewakili umat kedua agama. Itu video buatan oknum dari kedua agama. Oleh sebab itu, cukup diserahkan kepada aparat penegak hukum. Kedua video tersebut merupakan bisul-bisul toleransi harus segera di atasi. Jika dibiarkan, berpotensi menimbulkan bisul yang lain yang berakibat masyarakat kita sakit demam panas.

Pemuka-pemuka kedua agama diharapkan menjaga jamaahnya masing-masing dari sikap intoleransi. Jika perlu, apa salahnya, jika saling belajar satu sama lain untuk memahami ajaran satu sama lain. MK perlu memahami apa arti seorang Muhammad saw bagi umat Islam, dan begitu pula UAS, perlu memahami apa arti salib bagi umat kristen.

Hubungan baik Islam dan kristen adalah sunnah Nabi Muhammad saw. Sejarah hidup Nabi Muhammad saw mencatat hal tersebut. Antara lain, Nabi Muhammad saw mengatakan Isa as sebagai saudaranya sesama nabi. Pendeta Waraqah yang mengetahui dan mengakui pertama kali kenabian Muhammad saw. Pendeta Buhaira menjamu Muhammad kecil makan bersama rombongan dagang Quraisy,  tukang kebun dekat Tha'if yang beragama nasrani memberi minum ketika Nabi Muhammad saw diusir dari Tha'if, raja Najasyi melindungi para sahabat yang hijrah ke Habasyah.

Ketika Nabi Muhammad saw menjadi kepala negara dan pemerintahan di Madinah menjamin keamanan kaum nasrani di Madinah, Najran dan di sekitar Arab. Nabi Muhammad saw mengirim surat-surat ke raja-raja kristen seperti raja Habasyah, raja Romawi dan raja Qibthi.

Bagi umat Islam, sunnah berhubungan baik dengan umat kristen harus dipelihara. Umat kristen pun harus memandang umat islam dengan pandangan penuh kasih. Pandangan-pandangan penuh kebencian satu sama lain, tidak akan berakibat apa-apa, selain tumbuh suburnya bisul-bisul toleransi di negara kita.

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda