Astaghfirullah! Guru Terlibat Terorisme, Mantan Teroris Bongkar Pola Perekrutannya! - HWMI.or.id

Saturday 6 November 2021

Astaghfirullah! Guru Terlibat Terorisme, Mantan Teroris Bongkar Pola Perekrutannya!

Astaghfirullah! Guru Terlibat Terorisme, Mantan Teroris Bongkar Pola Perekrutannya!

Polda Lampung melakukan menyita kotak amal dari LAZ BM ABA yang diduga untuk mendanai jaringan Jamaah Islamiah (JI ).

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan salah seorang tersangka jaringan teroris Jamaah Islamiyah yang ditangkap di Lampung merupakan yang pertama berstatus sebagai guru Pegawai Negeri Sipil, PNS.

Pihak sekolah mengaku terkejut, karena guru berinisial DRS dikenal bersahabat di lingkungan sekolah.

Pengamat terorisme mengungkapkan penyusupan guru anggota JI ini sebagai fenomena gunung es, dan perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah dan kepolisian.

BNPT mencatat DRS, 46 tahun, merupakan guru berstatus PNS pertama yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Sebelumnya, DRS ditangkap Densus 88 antiteror bersama dua tersangka lainnya yaitu SU, 61 tahun dan S, 59 tahun. Mereka diduga terlibat dalam pendanaan dan perekrutan anggota baru Jamaah Islamiyah.

DRS disebut kepolisian sebagai kepala sekolah di salah satu SDN di Pasewaran. Ia juga tercatat sebagai guru di SMAN 1 Bangunrejo.

Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid mengatakan, lembaganya akan melakukan pendampingan ke sekolah tempat DRS mengajar.

“Bagi mereka yang sudah terpapar, kita lakukan rehabilitasi ideologi, re-edukasi, kemudian kita lakukan pembinaan-pembinaan dan tentu saja kita bekerja sama dengan kementerian lembaga terkait,” kata Nurwakhid kepada BBC News Indonesia, Kamis (11/04).

Dalam satu dekade terakhir, BNPT melaporkan setidaknya terdapat 31 PNS ditangkap karena terlibat jaringan terorisme. Mereka masing-masing 8 mantan anggota kepolisian, 5 mantan anggota TNI dan 18 mantan PNS di lingkungan kementerian dan lembaga pemerintah.

Namun, tak satu pun yang berstatus sebagai guru.

DRS saat ini tercatat sebagai guru aktif di SMAN 1 Bangunrejo, Lampung. Berdasarkan keterangan sekolah, DRS sudah mengajar sejak 2005.

Pihak sekolah mengaku terkejut dengan penangkapan DRS, karena selama ini pria itu dikenal humoris dan mudah bergaul.

“Supel, suka bercanda. Jadi dekat dengan kita semua. Bukan hanya dengan saya, dengan semua guru, dekat. Karena suka bercanda, nggak ada yang fanatik gitu,” kata Humas SMAN 1 Bangunrejo, Budi Rahardjo saat ditemui wartawan Robertus Bejo yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Seorang mantan anggota Jaringan Islamiyah, Muhammad Iqbal Ramadhan mengungkapkan anggota jaringan teroris ini tak pernah terbuka soal identitas.

“Selama dia Islam, selama dia baik, kita baik bergaul dengan mereka. Atau pun non-Muslim kita harus baik terhadap mereka. Seperti itu. Ada pun di dalam itu, kita menyimpan rahasia. Seperti mata-mata,” kata Iqbal.

Pola perekrutan yang dilakukan JI sangat ketat, dan butuh waktu bertahun-tahun sampai disumpah untuk setia terhadap organisasi.

“Ada yang 10 tahun, ada yang 5 tahun. Ada yang nggak naik-naik, ada. Sampai dibaiat,” kata Iqbal.

Berdasarkan pengalamannya, anggota JI baru bisa ditangkap setelah kepolisian mengorek keterangan dari anggota yang sudah ditangkap.

Sumber: Suara Islam.co

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda