Waspada! Ken Setiawan: NII Naik Level Jadi Teroris, Bahkan Ahli Rakit Senjata dan Ahli IT - HWMI.or.id

Sunday 10 April 2022

Waspada! Ken Setiawan: NII Naik Level Jadi Teroris, Bahkan Ahli Rakit Senjata dan Ahli IT

Ken Setiawan: NII Naik Level Jadi Teroris, Bahkan Ahli Rakit Senjata dan Ahli IT

Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengapresiasi Densus 88 yang telah mengungkap jaringan NII yang kini justru naik level menjadi terorisme, sebab sebelumnya NII dianggap sudah tidak ada, sudah tamat karena sepi dari pemberitaan.

Saat ini NII belum dianggap bahaya oleh negara apalagi dianggap teroris karena NII hanya dianggap sebuah paham atau pemikiran saja, padahal ideologi NII tidak mati, mereka adalah ancaman nyata saat ini dimasyakarat, termasuk paham transnasional salafi wahabi yang juga gencar di Indonesia.

Ken menyebut bahwa NII itu adalah gerakan bawah tanah, berbeda dengan HTI yang dengan tegah menyebut dirinya pengusung khilafah. Justru saat pandemi covid, Ken mengaku banyak mendapat laporan masyarakat yang menjadi korban gerakan NII.

Gerakan NII cukup cepat menyebar karena menggunakan gerakan bawah tanah, jangan aparat dan pemerintah, keluarga saja banyak yang tidak tahu jika ada diantara kerabatnya terpapar NII. Jadi Ken pun tidak menyalahkan siapa siapa, sebab ini seperti virus yang bisa menimpa siapa saja.

Densus 88 Antiteor Polri sebelumnya mengamankan lima tersangka teroris di Tangerang, kelima tersangka tersebut berinisial SA, SO, TA, MH, dan AHA.

Mulai dari tersangka SA yang berusia 37 tahun dan pemegang rekening NII. Informasi ini diketahui dari keterngan AY seorang bendahara NII yang ditangkap di Sumbar beberapa bulan lalu.

Penyidik menemukan ada transaksi dana dari rekening AY ke SA sampai pada Oktober 2021 sebesar Rp 119,5 juta.

SA juga seorang penyelenggara pergantian struktur berupa psikotes dan wawancara serta longmarch sejauh 40 kilometer di Sumbar.

Kedua, SO (36) yang merupakan ketua jaringan NII Tangerang Selatan. SO ikut dalam pertemuan NII Sumbar di Sawahlunto dengan peserta 250 orang.

Ketiga adalah TA (37). Dia turun langsung ke Sumbar bersama perwakilan NII dari kota Tangerang dan Tangerang Barat.

Dia datang bersama lima orang lainnya untuk membuka daerah rintisan di Sumbar. TA bertugas sebagai pemberi arahan dan petunjuk untuk mempersiapkan tukang besi pembuat senjata tajam.

Keempat adalah MH (24) yang berperan sebagai Sekretaris di NII daerah Tangerang Selatan. MH bertugas mengirim bahan dari pusat terkait dengan arahan-arahan melalui e-mail. "MH juga terlibat sebagai IT," kata Aswin.

Kelima adalah AHA alias Y (31) merupakan Ketua NII wilayah Tangerang Kota. Dia pernah turun ke Sumbar bersama perwakilan Tangerang kota dan Tangerang Barat untuk membuka daerah rintisan perjuangan. Tutup Aswin.

Sumber: kontraradikal.com

*Boleh dishare/bagikan.*

(Hwmi Online)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda