Hakikat Perkataan dan perbuatan - HWMI.or.id

Monday, 29 June 2020

Hakikat Perkataan dan perbuatan

(masih) Ayyuhal Walad #12

Sahabat HWMI,
Terkadang kita menemui ada seorang yang mengaku dirinya sebagai ulama’ atau ahli agama, atau bahkan mengaku sebagai wali atau kita mendapati info bahwa si A adalah seorang ‘ulama atau wali. Maka Kita tetap harus jeli, lihatlah keseharianya. Apakah apa yang beliau lakukan sesuai dengan aturan syari’at ataukah ucapan-ucapanya tidak menyalahi syari’at? Karena sesungguhnya jalan menuju kewalian amatlah rumit dengan cara mujahadah dan royadhoh sebagaimana yang ditempuh oleh ahli tasawuf  (sufi), walaupun sulit, jalan kewalian itu tetap melalui tangga syari’at sebagai pijakan utama dalam mengamalkan ajaran sebagaimana yang Rasululullah saw ajarkan.

Hal ini penting kita pahami, sebagaimana yang di nasihatkan Imam Ghozali kepada santri beliau;

Wahai Anakku
Seyogyanya perkataanmu dan perbuatanmu itu sesuai dengan peraturan syari’at, karena ilmu dan amal yang tidak sesuai dengan peraturan syari’at adalah sesat (sia-sia).

Seyogyanya dirimu tidak tertipu dengan perkataan-perkataan yang aneh dan keanehan perkataan ahli tasawuf, karena jalan akhirat itu hanya dapat dijalani dengan mujahadah (bersungguh-sungguh), melawan hawa nafsu, membunuh hawa nafsu dengan pedang Riyadhoh (latihan diri), bukan dengan ucapan-ucapan yang aneh-aneh dan ucapan yang direka-reka saja. (azf)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda