BERSIHKAN SEMUA JARINGANNYA…! BNPT Bongkar Keterlibatan Farid Okbah dalam Al-Qaeda
Tersangka teroris Ustaz Farid Okbah ternyata punya jabatan penting di kelompok jihad Al-Qaeda. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Ahmad Nurwahid. Dia menjelaskan, Farid Okbah pernah pergi ke Afghanistan namun bukan untuk latihan militer bersama para kombatan.
Brigjen Ahmad lantas mengungkapkan bahwa kedatangan Ustaz Farid Okbah ke daerah konflik tersebut ialah untuk menjadi mentor Jamaah Islamiah (JI) yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Tak tanggung-tanggung, jabatan dari Ustaz Farid Okbah di sana sebagai mentor intelektual JI.
Dalam menjalankan persannya, Ustaz Farid Okbah melatih sejumlah orang yang berpaham radikalis.
“FAO ke Afganistan tidak dalam rangka pendidikan dan latihan. Yang bersangkutan itu salah satu aktor intelektual atau mentornya JI, yang bersangkutan juga mendidik dan melatih para Ustaz kelompok kanan. JI berafiliasi dengan Al-Qaeda di Afganistan,” ujar Brigjen Ahmad saat dikonfirmasi, media pada Kamis, 18 November 2021.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Brigjen Ahmad juga menambahkan, bahwa Ustaz Farid Okbah bisa pula disebut sebagai afiliator atau koordinator JI untuk Al-Qaeda di Afghanistan.
Kendati demikian pihaknya tidak ingin menjelaskan lebih lanjut soal kapan terakhir kali Farid Okbah pergi ke Afghanistan.
Hanya saja, Ustaz Farid Okbah kedapatan pernah ditunjuk sebagai Ustaz yang melatih sejumlah kader Jamaah Islamiah pada tahun 1992 silam.
Ustaz Farid Okbah berperan untuk menggodok sejunmlah kader baru untuk menyebarkan paham-paham JI dengan mendalami kitab wahabi dan fiqih soal jihad.
Kemudian paham tersebut disiarkan para kadernya ke sejumlah daerah, terutama pesantren yang terafiliasi dengan paham JI.
“Di tahun-tahun 1992-an ditunjuk sebagai ustaz yang ditunjuk mentraining sejumlah kader ustaz ustaz yang menyebarkan visi dan misi JI dengan mendalaman kitab wahabi, fiqih jihad yang kemudian dikembangkan kepada kader-kader pesantren JI dan anggota JI di daerah dengan mengadakan dauroh-dauroh,” tandasnya. (Web Warouw)