Ulama Al-Azhar Membongkar Kejahatan Wahabi - HWMI.or.id

Sunday 18 September 2022

Ulama Al-Azhar Membongkar Kejahatan Wahabi

Pembahasan dan pencerahan para ulama Ahlussunnah kepada Umat Islam seluruh dunia senantiasa mengingatkan akan bahaya jaran wahabi. 

Setiap negara dan daerah masing-masing senantiasa mengingatkan akan bahayanya, baik secara Aqidah, Pemahaman Syari'atnya dan Gerakan dakwahnya. 

Kenapa para ulama Ahlussunnah begitu Konsisten mengingatkan Bahaya Ajaran Wahabi?. Karena dimana ada wahabi, disana akan timbul kekacauan-kekacauan dan fitnah. 

Diantara bahaya dan Kejahatan Wahabi sudah banyak dibongkar oleh para ulama. Selain menyimpang dalam memahami al-Quran, kelompok Wahabi tidak jarang menyerang personal ulama-ulama Ahlus Sunnah dan memanipulasi kitab-kitab karangan mereka.

Sebagaimana di laman Sanad media, dalam kajianya. Salah satu ulama besar yang tidak luput dari serangan fitnah dan penghinaan dari Wahabi adalah Imam Abu Hanifah.

Sebagian besar penganut Wahabi mencela Abu Hanifah dan menyebutnya Abu Jifah (orang busuk). Kata ejekan ini dapat ditemukan di banyak buku-buku mereka. 

Abu Hanifah mempunyai akidah yang bersanad kepada Rasulullah dan beliau masih termasuk golongan tabi'in. Esensi akidah Abu Hanifah secara argumentatif menolak paham tasybih, dan tajsim. 

Inilah yang menjadi alasan mengapa sang imam menjadi musuh mereka.

Tidak berhenti di sana. Kelompok Wahabi sampai mencetak kitab-kitab Abu Hanifah kemudian melakukan dua hal. 

Pertama, menyelewengkan dan memelintir isinya. 

Kedua, menerbitkan dan memberikan syarah (komentar) yang menyerang Abu Hanifah. "Abu Hanifah telah keliru dan keluar dari Ahlus Sunnah wal Jama'ah," demikian kata-kata mereka dalam mengomentari pendapat-pendapat Abu Hanifah.

Imam Asy'ari juga bernasib tidak jauh berbeda dari Abu Hanifah. 

Kelompok Wahabi mencetak kitab-kitabnya namun dalam versi yang sudah banyak penyelewengan. Tidak aneh bila demikian cara mereka menghadapai lawan. 

Mereka menghalalkan kebohongan untuk menghadapi musuh-musuh mereka.

Sejarah Wahabi sendiri sejak kemunculannya penuh dengan penolakan dan penentangan dari ulama-ulama Ahlus Sunnah. 

Bahkan sampai dikatakan ada peran orang Yahudi di balik kemunculan Wahabi dalam tubuh umat Islam.

Banyak ulama Ahlus Sunnah membongkar kesesatan dan menyimpangan Wahabi dalam akidah dan pemahaman atas al-Quran. 

Salah satu ulama al-Azhar yang berfokus membeberkan kesalahan-kesalahan Wahabi adalah Syekh Ahmad Mahmud asy-Syarif.

Dengan tegas, Syekh Ahmad asy-Syarif menyatakan bahwa Wahabi atau Wahabiyah bukan termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan sejatinya ia merupakan firqah (sekte) anyar yang paham ajarannya berpangkal pada dua firqah klasik, yakni Khawarij dan Hasyawiyah.

Dikutip dalam laman resminya, Syekh Ahmad Mahmud asy-Syarif salah seorang ulama al-Azhar yang berhaluan Maturidi dalam akidah dan bermazhab Hanafi dalam fikih. 

Banyak kajian dan ceramah beliau di Youtube yang mengupas tentang akidah, tasawuf dan membongkar kesesatan Wahabi.

Lihat video selengkapnya disini: https://youtu.be/iTKJwykRCfg



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda